BLORA, Beritajateng.id – Dinas kesehatan daerah (Dinkesda) Blora berharap masyarakat Kabupaten Blora mengambil hak-nya untuk melakukan medical check up melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
“Cek kesehatan ini penting, minimal masyarakat satu tahun sekali melakukan cek kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit yang ada,” tutur Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkesda Blora Edi Widayat, Senin, 24 Maret 2025.
Dalam program itu, ia mengungkap masyarakat dapat langsung datang ke puskesmas maupun rumah sakit dengan menunjukkan KTP yang dimiliki.
“Kalo nggak punya hp, datang aja ke puskesmas maka akan dilayani,” ujar Edi.
Ia menilai, program pemerintah pusat ini sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Hal ini agar masyarakat dapat mendeteksi penyakit yang diderita sejak dini dan dapat melakukan upaya antisipasi dalam pengobatan.
“Nantinya kita (Dinkesda) dapat mengantisipasi dengan memberikan pengobatan ataupun merujuk (masyarakat) ke rumah sakit bila dimungkinkan,” tutur kepala Dinkesda Blora.
“Sehingga masyarakat tidak jatuh sakit ke lebih yang parah lagi,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, dana program CKG ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total mencapai Rp 4,7 triliun. Program ini memiliki sasaran pemeriksaan kesehatan gratis bagi 60 juta orang di Indonesia.
Selanjutnya, program ini mulai bergulir pada Februari 2025 dengan sasaran penyakit kardiovaskuler serta penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia. Program ini dapat diambil saat masyarakat berulang tahun. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)