Rabu, September 3, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Strategi Bebas Aktif Prabowo Mengakselerasi Global South

Utia Afidah by Utia Afidah
16 Juli 2025
in Opini
Strategi Bebas Aktif Prabowo Mengakselerasi Global South

Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tiga kanan) saling rangkul dan jabat tangan pada sela-sela parade militer Hari Bastille di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7). (Antara/Beritajateng.id)

800
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, Beritajateng.id – Kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto selama bulan Juli ini menandakan upaya konsolidasi poros baru dunia. Keseimbangan dominasi negara-negara maju di tingkat global secara perlahan dimainkan dengan kartu as “politik luar negeri bebas aktif” Indonesia.

Tampaknya gempuran Trump Tariff mendorong negara-negara dunia untuk memperkuat ekonomi dalam negerinya dan cenderung protektif. Sementara itu, perang yang tidak kunjung usai di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan sebagian Asia, mengilhami negara-negara untuk meningkatkan kapasitas anggaran pertahanan, persenjataan dan teknologi tinggi peperangan sebagai antisipasi munculnya gelombang peperangan baru.

Situasi ini ditangkap dengan baik oleh Presiden Prabowo Subianto dengan kunjungan luar negeri pada Juli 2025. Kali ini bernuansa religius, penguatan ekonomi, dan pertahanan negara. Negara-negara yang tujuan perjalanan tak sekedar membuka pasar baru, tetapi mengakselerasi poros Global South untuk menciptakan keseimbangan baru di tingkat global.

Awal lawatannya di Arab Saudi, Presiden Prabowo, selain menjalankan ibadah umrah, penjajakan kerja sama baru Jakarta-Riyadh telah melampaui batasan kerja sama tradisional. Indonesia menjadi penjembatan ASEAN untuk peningkatan dan diversifikasi kerja sama bilateral, khususnya melalui inisiatif bersama di bidang perdagangan, energi, infrastruktur, dan investasi strategis. Dikabarkan, Indonesia dan Arab Saudi menandatangani kesepakatan senilai sekitar 27 miliar dolar AS, dengan fokus pada energi bersih, petrokimia, dan sumber daya mineral.

Konten Terkait

Teguh untuk meneguhkan PWI

Teguh untuk meneguhkan PWI

10 Agustus 2025
Moment 17 Agustus 2025

Moment 17 Agustus 2025

7 Agustus 2025

Sesama negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, hubungan Indonesia-Arab Saudi telah terjalin selama berabad-abad lamanya. Kedua negara sama-sama merasakan tekanan dari Trump Tariff dan khawatir dengan keamanan di kawasan Timur Tengah. Karenanya, penguatan kerja sama ini bermakna dukungan mendalam bagi kedua negara.

Politik luar negeri bebas aktif benar-benar dimainkan oleh Presiden Prabowo, saat melanjutkan perjalanannya ke KTT BRICS+ di Brazil. Momentum ini menandai pergeseran dinamika kekuatan global menuju keseimbangan baru. Negara-negara ekonomi berkembang bertumbuh menjadi blok multipolar yang lebih kuat, menantang dominasi tatanan lama oleh Barat.

Bergabungnya Indonesia sebagai anggota ke-11 BRICS+ menambah potensi ekonomi blok ini, hingga sekitar 30 persen PDB global, 20 persen perdagangan barang dunia, dan hampir separuh populasi dunia. Kekuatan ini membuat AS semakin ketar-ketir.

Bersama BRICS, Indonesia mengkritik tarif unilateral dan langkah-langkah non-tarif yang mengganggu siklus perdagangan global. BRICS+ menyerukan reformasi lembaga-lembaga, seperti IMF dan World Bank.

AS merespons pernyataan ini secara konfrontatif. Di akun Truth Social-nya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa, “Negara mana pun yang mendukung kebijakan anti-Amerika BRICS akan dikenakan Tarif TAMBAHAN 10 persen “, dan tidak akan ada pengecualian. Trump mengirim surat kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang mengancam akan mengenakan tarif sebesar 32 persen terhadap seluruh ekspor Indonesia terhitung tanggal 1 Agustus 2025. Trump menyatakan tarif dapat dipertimbangkan kembali jika Indonesia setuju untuk membangun operasi manufaktur di AS.

Tekanan kepada Indonesia ini dijawab oleh Presiden Prabowo dengan meneruskan kunjungannya ke Uni Eropa. Pada 13 Juli 2025 Indonesia mengambil langkah signifikan untuk memperkuat hubungan ekonomi dalam perundingan Indonesia- European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Perjalanan menuju kesepakatan ini tidak pendek. Sejak minyak sawit dan nikel Indonesia di bawah bayang-bayang isu lingkungan pada 2016, para negosiator telah membahas detail CEPA, membahas secara detail permasalahan perdagangan minyak sawit dan kebijakan ekspor nikel Indonesia.

IEU CEPA berhasil menemukan kesepahaman perdagangan pada sektor pertanian, otomotif, dan jasa. Indonesia-Uni Eropa memiliki waktu hingga September 2025 untuk membahas kesepakatan detailnya, termasuk pengurangan tarif ekspor kelapa sawit. Uni Eropa sendiri mengakui bahwa di tengah tekanan tarif dan proteksionisme yang menguat, potensi kerja sama untuk wilayah ASEAN, dengan Indonesia sebagai pasar terbesarnya, memberikan optimisme di masa depan.

Terakhir, Presiden Prabowo menuju Prancis, menerima undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagai tamu kehormatan pada parade militer memperingati Hari Nasional Prancis (Bastille Day) 2025 pada Senin, 14 Juli.

Setelah itu dilanjutkan dengan perjamuan makan siang untuk membicarakan kemitraan strategis antara kedua negara dalam bidang pertahanan, ekonomi, investasi, dan perdagangan. Kehadiran 450 prajurit TNI dalam Parade Bastille Day menunjukkan penekanan pada bidang pertahanan. Mengingat sebelumnya, pada Mei di Jakarta, Presiden Prabowo mengungkapkan niatnya untuk memperoleh lebih banyak jet tempur Rafale, kapal selam Scorpène, sistem artileri Caesar, dan fregat ringan.

Akselerasi Global South

Dalam setiap kali kunjungannya, Indonesia selalu membangun keseimbangan dengan memformulasi negara-negara yang hendak dikunjungi, seperti yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto, kali ini, beberapa negara dituju dalam satu perjalanan kunjungan sekaligus. Ini bukan hanya sebagai strategi politik, tetapi juga perwujudan dari politik bebas aktif.

Prinsip “bebas” dimaknai sebagai bebas dari intervensi pihak luar dalam memutuskan kebijakan luar negeri. Sementara prinsip “aktif” dimaksudkan bahwa Indonesia tidak hanya memperjuangkan kepentingannya sendiri, tapi berkontribusi pada penciptaan tatanan internasional yang damai, adil, dan sejahtera. Menjaga keseimbangan antarkekuatan.

Strategi dagang AS yang memainkan tarif dan Uni Eropa yang meregulasi ketat persyaratan dagang, bukan berarti tidak bisa dinegosiasi. Namun, sebelum bernegosiasi, Indonesia menunjukkan kemampuannya dalam meningkatkan daya tawarnya, sekaligus keberpihakannya kepada negara berkembang, dengan bergabung dalam BRICS+.

Pasca-kolonialisme, negara-negara yang mengklaim dirinya pemenang akan selalu menancapkan dominasinya. Mereka bersaing dengan negara-negara yang baru mengalami kemajuan. Pemerintah Indonesia diharapkan mampu mengelola tantangan tersebut, termasuk dalam membangun peluang kerja sama.

Setelah berhasil menjadi Anggota BRICS, Indonesia dapat memperkuat daya tawarnya di panggung diplomasi internasional. Lebih leluasa mengaktualisasikan perannya sebagai pemimpin negara-negara berkembang (Global South), dengan terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara lainnya.

Setiap perubahan besar, baik itu pergantian kekuasaan, konflik, perang atau perdamaian, pasti ada kekuatan dasar (instrument of power), yaitu diplomasi, informasi, militer dan ekonomi (DIME). Itulah yang dimainkan oleh negara-negara maju selama ini. Namun, Indonesia, sebagai negara terbesar di kawasan Asia Tenggara, harus mengambil langkah dan mampu menyeimbangkannya dengan instrument of power yang sama. Begitulah seharusnya politik “bebas dan aktif” dijalankan.

Pada akhirnya, dengan menyatukan kekuatan semua komponen bangsa, segala potensi kerja sama luar negeri diupayakan untuk mendukung pembangunan nasional guna mencapai Indonesia Emas 2045.

Penulis: Dr. Ngasiman Djoyonegoro, MHan adalah analis intelijen, pertahanan, dan keamanan.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Beritajateng.id
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Demo Mahasiswa di Pekalongan, Ini 18 Poin Tuntutannya

Demo Mahasiswa di Pekalongan, Ini 18 Poin Tuntutannya

by Utia Afidah
3 September 2025
0

PEKALONGAN, Beritajateng.id - Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) Pekalongan menggelar aksi penyampaian aspirasi...

Sorot Banyaknya Perusahaan Asing, Buruh di Demak Minta Tenaga Lokal Diprioritaskan

Sorot Banyaknya Perusahaan Asing, Buruh di Demak Minta Tenaga Lokal Diprioritaskan

by Utia Afidah
3 September 2025
0

DEMAK, Beritajateng.id - Sejumlah buruh mendatangi kantor DPRD Kabupaten Demak untuk mengadakan audiensi mengenai banyaknya perusahaan asing yang muncul di...

Pemotor di Semarang Tewas Usai Tabrak Truk yang Berhenti di Bahu Jalan

Pemotor di Semarang Tewas Usai Tabrak Truk yang Berhenti di Bahu Jalan

by Utia Afidah
3 September 2025
0

SEMARANG, Beritajateng.id - Seorang pemotor tewas di Jalan Basudewo, Kota Semarang pada Rabu pagi, 3 September 2025 sekitar pukul 06.00...

Belum Kondusif, Pameran Produk Inovasi di Blora Tunggu Instruksi Pemprov Jateng

Belum Kondusif, Pameran Produk Inovasi di Blora Tunggu Instruksi Pemprov Jateng

by Utia Afidah
3 September 2025
0

BLORA, Beritajateng.id - Pameran Produk Inovasi (PPI) yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) di Kabupaten Blora belum bisa...

Next Post
Pendapatan Sistem E-Parkir di Pasar Sido Makmur Blora Tembus Rp 10 Juta Per Hari

Pendapatan Sistem E-Parkir di Pasar Sido Makmur Blora Tembus Rp 10 Juta Per Hari

BERITA UTAMA

Warga Tangkil Kulon Pekalongan Kembalikan Barang Hasil Jarahan saat Demo
Berita

Warga Tangkil Kulon Pekalongan Kembalikan Barang Hasil Jarahan saat Demo

by Utia Afidah
2 September 2025
0

PEKALONGAN, Beritajateng.id - Sejumlah warga Desa Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni menyerahkan barang hasil jarahan dari kerusuhan demo di kompleks Pemerintah...

Read moreDetails
Antisipasi Potensi Kerusuhan, Puluhan Remaja di Kabupaten Pekalongan Diamankan

Antisipasi Potensi Kerusuhan, Puluhan Remaja di Kabupaten Pekalongan Diamankan

31 Agustus 2025
Warga Pati Berangkat ke Jakarta dengan 10 Bus, Akan Demo KPK Besok Siang

Warga Pati Berangkat ke Jakarta dengan 10 Bus, Akan Demo KPK Besok Siang

31 Agustus 2025
Masa Jabatan Enam Kades di Rembang Resmi Diperpanjang Hingga 2027

Masa Jabatan Enam Kades di Rembang Resmi Diperpanjang Hingga 2027

29 Agustus 2025
Tiga Orang Jadi Tersangka Insiden Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Blora

Tiga Orang Jadi Tersangka Insiden Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Blora

28 Agustus 2025

Post Terpopuler

  • MKKS SMP Kabupaten Rembang Tampil Penuh Semangat di Karnaval Budaya 2025

    MKKS SMP Kabupaten Rembang Tampil Penuh Semangat di Karnaval Budaya 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masa Jabatan Enam Kades di Rembang Resmi Diperpanjang Hingga 2027

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Grobogan Gelar Lomba E-Sport, Puluhan ASN Bertanding di 2 Cabang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 20 Petani Ikuti Lomba Balap Traktor di Pekalongan, Sambut Musim Tanam Ketiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Blora Diminta Tak Terprovokasi Aksi Kerusuhan di Sejumlah Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Meriahnya Festival di Desa Kawak Jepara, Ratusan Warga Mengarak Jondang Lanang dan Wadon

Meriahnya Festival di Desa Kawak Jepara, Ratusan Warga Mengarak Jondang Lanang dan Wadon

8 Mei 2025
Pembina Kompak Api: Korupsi Terjadi saat Ada Peluang dan Kesempatan

Pembina Kompak Api: Korupsi Terjadi saat Ada Peluang dan Kesempatan

26 September 2024
Harno-Hanies Resmi Diusung Hanura dan Golkar Maju Pilkada Rembang 2024

Harno-Hanies Resmi Diusung Hanura dan Golkar Maju Pilkada Rembang 2024

27 Agustus 2024
Tumbuhkan Rasa Peduli Lingkungan, DLH Kendal Ajak Siswa SDN 2 Bandengan Tanam 100 Pohon

Tumbuhkan Rasa Peduli Lingkungan, DLH Kendal Ajak Siswa SDN 2 Bandengan Tanam 100 Pohon

25 Oktober 2024
MEMAPARKAN MATERI: Kepala Diskominfo Kudus, Dwi Yusi Sasepti (tengah), memaparkan rencana kerja tahun 2025 dalam Forum Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Kuduus membahas Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja (Renja) Kerja Tahun 2025 pada Selasa, 27 Februari 2024. (Diskominfo Kudus/Beritajateng.id)

Diskominfo Kudus Komitmen Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

28 Februari 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id