PATI, Beritajateng.id – Temu ilmiah regional (Temilreg) Jawa Tengah (Jateng) yang berlangsung sejak 17 Juni hingga 19 Juni 2022 bertempat di Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA). Selaku tuan rumah, IPMAFA mentargetkan menyabet juara satu pada tahun berikutnya.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) yang merupakan sebuah wadah untuk mengakomodir para pemuda pecinta ekonomi Islam yang tergabung di Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI).
Baca Juga
Pemulihan Pendidikan Jadi Sorotan pada Musrenbangwil Purwomanggung
Ketua Panitia acara Temilreg Jateng yang berlokasi di IPMAFA, Nafis Nurul Fajri mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan kegiatan dari bulan Maret. Acara Temilreg dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu, KSEI STIEF IPMAFA mentargetkan diri dapat menjadi juara umum dalam perlombaan Temilreg.
“Dari acara ini, KSEI STIEF IPMAFA bisa mendapatkan referensi terkait Temilreg untuk kedepannya. Semoga KSEI STIEF IPMAFA dapat menjadi salah satu juara untuk acara berikutnya, karena pada tahun ini kami KSEI STIEF IPMAFA tidak ikut karena menjadi panitia. Ada target insya Allah harapannya juara 1 tapi juara 3 ya nggak masalah,” ucapnya Jumat (17/06).
Acara Temilreg Jateng ini nanti, juga ada empat bentuk kegiatan yakni seminar nasional, olimpiade ekonomi islam, business plan serta lomba karya tulis ilmiah. Yang tidak kalah penting, tema pada pertemuan kali ini adalah Penguatan Ekosistem Lembaga Keuangan Syariah dalam Implementasi.
“Keuangan Berkelanjutan guna Pemulihan Ekonomi Nasional dengan sub-tema. diantaranya Perbankan dan Fintech, Pasar modal syariah, Pegadaian syariah, Asuransi dan Dana Pensiun, Koperasi-BMT dan ZISWAF,” jelasnya.
Pada agenda besar FoSSEI Jawa Tengah dan KSEI STIEF IPMAFA ini, dihadiri 144 peserta lomba sedangkan untuk total perwakilan yang hadir berjumlah 247 orang yang merupakan perwakilan dari 30 universitas. (Beritajateng.id)
