REMBANG, Beritajateng.id – Guru dan siswa SMPN 5 Rembang melaksanakan gerakan menanam 150 bibit mangrove dan 50 cemara di kawasan pesisir Desa Kabongan Lor, Kecamatan/Kabupaten Rembang pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Pihak sekolah, melalui kegiatan menanam dan bersih-bersih ini mengajak untuk meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dan implementasi agenda P5 untuk melestarikan kearifan lokal.
“Hari ini, kami mengajak siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Dengan menanam mangrove dan cemara, mereka tidak hanya berkontribusi pada pelestarian alam, tetapi juga belajar tentang pentingnya ekosistem yang seimbang,” ujar Kepala Sekolah SMPN 5 Rembang, Menik Mustikatun.
Pohon mamgrove yang ditanam di sepanjang garis pantai memiliki banyak manfaat khususnya mencegah abrasi serta memberikan habitat yang baik bagi berbagai jenis ikan.
“Kami berharap, dengan kegiatan ini, para siswa dapat memahami betapa pentingnya pohon mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut,” sambungnya.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinteraksi dengan alam, belajar tentang proses penanaman, dan merasakan langsung dampak positif dari tindakan mereka.
Selain itu, aksi bersih-bersih di taman desa Kabongan Lor bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi masyarakat sekitar.
“Dengan melakukan ini, siswa tidak hanya berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial,” tuturnya.
Pihaknya berharap kegiatan menanam dan bersih-bersih ini bisa menjadi media mengenalkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan dalam diri siswa.
“Dengan mengajak siswa peduli lingkungan, kami ingin mereka dapat mengaplikasikan kepedulian ini di mana pun mereka berada. Aksi kecil yang mereka lakukan hari ini diharapkan bisa menjadi inspirasi untuk tindakan yang lebih besar di masa depan,” bebernya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga ajakan kepada semua pihak untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan.
“Semoga aksi ini menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup,” ucapnya.
Para siswa pun terlihat antusias saat melaksanakan kegiatan tersebut. Mereka bekerja sama, saling membantu, dan berbagi pengetahuan tentang cara merawat tanaman.
“Saya merasa senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Selain bisa menanam pohon, saya juga belajar betapa pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri,” ungkap salah satu siswa. (Lingkar Network | Beritajateng.id)