BLORA, Beritajateng.id – Bupati Blora Arief Rohman menyatakan senang dirinya bisa menghadiri acara Blora Bersholawat yang digelar oleh Warga Desa Getas, Kecamatan Kradenan, pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Sholawatan perdana di perempatan desa itu sebagai wujud syukur atas selesainya pembangunan jalan Randublatung-Getas
Para jamaah tetap antusias mengikuti Sholawatan bersama Habib Syafi’i Alaydrus dari Solo meskipun sempat diguyur hujan. Para jamaah khusyuk mengikutinya meski harus menggunakan payung, jas hujan bahkan layar untuk berlindung dari hujan. Tampak juga sebagian jamaah berteduh di teras rumah warga.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arief mengucap syukur lantaran pembangunan jalan Randublatung-Getas telah terealisasi berkat Inpres.
“Alhamdulillah, berkat Inpres dari Pak Presiden jalan Randublatung-Getas berhasil dibangun,” kata Bupati Arief.
Sedangkan sisanya akan dilanjutkan melalui Inpres jalan pada tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 25 miliar.
“Masih ada sekitar 3 kilometer lebih yang belum. Insya Allah tahun ini dilanjutkan pembangunannya melalui Inpres jalan di tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 25 miliar,” papar Bupati Arief.
Bupati Arief menuturkan, butuh perjuangan ekstra untuk merealisasikan pembangunan jalan Randublatung-Getas, lewat skema Inpres. Butuh waktu hampir 7 tahun untuk mewujudkannya.
“Lega rasanya, mimpi lama kami untuk bisa membangun ruas jalan dari Randublatung-Getas akhirnya terealisasi. Sejak saya jadi Wakil Bupati, setelah 7 tahun dengan berbagai lobi yang terus kita lakukan akhirnya jalan sekarang mulus,” imbuhnya.
Besar harapan Bupati dalam memajukan Kabupaten Blora yang berdaya saing.
“Warga masyarakat Blora khususnya Selatan. Kalau dapat dukungan pusat, Insya Allah yang lainnya juga akan kita selesaikan. Semoga berkat sholawat apa yang jadi harapan kita, cita-cita kita bisa terwujud,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Getas, Subowo mengaku senang atas dibangunnya jalan Randublatung-Getas itu.
Ia berharap, dengan dibangunnya jalan Randublatung-Getas bisa meningkatkan ekonomi warga.
“Alhamdulillah dengan dibangunnya jalan ini sekarang Getas ramai. Aksesnya sekarang juga bagus, semoga ke depannya tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Getas dan sekitarnya,” harapnya.
Dibangunnya jalan tersebut juga mempercepat akses perjalanan warga. Pasalnya, yang sebelumnya membutuhkan waktu hingga 1 jam kini hanya membutuhkan waktu 15 menit saja.
“Sekarang kalau mau ke Randublatung atau ke kota lebih cepat. Dulu sebelum dibangun, untuk ke Randublatung butuh waktu antara 30 menit hingga 1 jam. Sekarang hanya 15-an menit,” tambah Bowo.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora telah menyelesaikan peningkatan ruas jalan Randublatung-Getas sepanjang 10 kilometer dengan sumber dananya dari Inpres jalan Kementerian PUPR sebesar Rp 53 miliar. Sesuai kontrak, jalan ini selesai 31 Desember 2023.
Peningkatan jalan ini ada dua paket pekerjaan. Pertama panjang jalan 5 kilometer dengan besaran kontrak Rp 27 miliar. Kedua, jalan sepanjang 4,4 km dengan nilai kontrak Rp 24,5 miliar. (Lingkar Network | Hms – Beritajateng.id)