KENDAL, Beritajateng.id – Sapi dari Presiden RI, Prabowo Subianto seberat hampir satu ton yang dibeli dari peternak Desa Tanjungmojo, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal diserahkan oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari kepada takmir Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu, Sabtu pagi, 7Juni 2025.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, ada sekitar 985 hewan ternak yang diberikan Presiden Prabowo dan memberikan mandat kepada pemerintah kabupaten/kota di 35 provinsi di Indonesia untuk menyalurkan hewan kurban tersebut, kemudian disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang tidak mampu.
“Kami kemudian mengusulkan penerimanya adalah Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu ini. Sapi ini dibeli dari peternak Desa Tanjungmojo, Kangkung, beratnya 980 kilogram. Dan Alhamdulillah hewan kurban tersebut memenuhi syariat dan sehat serta layak konsumsi,” terang Mbak Tika.
Bupati Tika menyebut, pemilihan Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu ini berdasarkan persyaratan dari pemerintah pusat diantaranya harus diserahkan di lingkungan pemukiman yang padat penduduk.
“karena ada persyaratan khusus dari pemerintah pusat diantaranya, tidak boleh diterimakan kepada masjid raya kabupaten, kemudian juga persyaratan lain harus diserahkan di pemukiman yang padat penduduk agar supaya penyalurannya tepat sasaran dan bisa lebih bermanfaat,” bebernya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengungkapkan, sapi yang diberi nama Joni ini berumur sekitar 4 tahun. Dan oleh pemiliknya dirawat sejak kecil dengan perawatan yang bagus dan sehat.
“Ini umurnya 4 tahun, dari peternakannya Pak Anang Tanjungmojo. Sapi ini memang dari kecil dibesarkan di peternakan Pak Anang ini. Jadi bukan sapi seperti kebanyakan,” ungkapnya
Sementara, Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu, Faizin menjelaskan, daging hewan kurban ini nantinya akan didistribuaikan kepada maayarajat sekitar Kaliwungu dan diprioritaskan kepada warga kurang mampu.
“Di kampung bagian selatan itu banyak warga kurang mampu. Dari sini dikemas kemudian kita kirim kepada RT masing-masing. Baik di wilayah Krajan Kulon, Kutoharjo, pondok pesantren yang tidak terlalu besar yang tidak menyembelih hewan kurban juga kita distribusikan,” ujarnya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Sekar S