Rembang, Beritajateng.id – Anggota DPRD Rembang Nandana Fatkullah Zarkasi mengatakan bahwa kualitas dan potensi garam Kabupaten Rembang bermutu dan tidak dapat diragukan lagi. Ia menyarankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang dapat melihat potensi menjanjikan tersebut. Tak hanya itu, ia juga mengharapkan terdapat upaya Pemkab untuk mengedukasi pelaku usaha agar dapat meningkatkan kesejahteraan.
Nanda berpendapat agar Pemkab membuat tambak garam dan bekerja sama dengan masyarakat melalui sistem kontrak. Sehingga setiap bulan, pemerintah dapat membagi hasil panen dengan para petani garam.
Ia menjelaskan bahwa tambak garam yang dikelola oleh Pemkab secara otomatis dapat mengawal kestabilan harga garam yang pasti berdampak positif bagi masyarakat.
“Semua tanpa modal tidak bisa bergerak apa-apa. Bagaimana hadirnya pemerintah untuk petani. Kalau menurut saya, supaya bisa berkembang tolong dilihat pasarannya. Kalau hasilnya menumpuk dengan adanya pasar maka bisa berkembang, terlebih jika Remkab memiliki tambak garam sendiri,” jelasnya pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Nanda menerangkan bahwa apabila kebutuhan konsumen tinggi maka harga garam akan naik. Tetapi jika permintaan rendah maka harga garam akan turun sehingga membuat petani merugi.
“Selama ini petani garam juga membutuhkan pemodal besar. Kalau pemerintah bisa intervensi pasar dengan sendirinya maka bisa berkembang. Kalau tidak, bagaimana cara pemerintah intervensi agar harga garam bisa bagus nantinya,”bebernya.
Ia berharap, program tersebut terealisasi dan memberikan keuntungan untuk masyarakat. Sebagai wakil rakyat, Nanda mendukung program tersebut demi kesejahteraan masyarakat Rembang. (Lingkar Network | Beritajateng.id)