SEMARANG, Beritajateng.id – Seorang jurnalis kampus diduga mengalami kekerasan oleh oknum aparat kepolisian saat meliput aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung Balai Kota dan DPRD Kota Semarang pada Senin, 26 Agustus 2024.
Aksi yang bertajuk “Jawa Tengah Bergerak; Adili dan Turunkan Jokowi” ini diikuti oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Semarang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Geram).
RAA (20), seorang jurnalis dari salah satu pers mahasiswa di Semarang diduga menjadi korban kekerasan saat berupaya mengambil gambar dari posisi strategis di atas gerbang. Ketika massa aksi mulai mendorong gerbang masuk DPRD, RAA bergabung dengan jurnalis lain di dalam gedung untuk mencari keamanan.
Namun, seorang oknum polisi salah paham dan mengira RAA sebagai peserta aksi, lalu menarik tasnya hingga ia terjatuh. Dalam keadaan terjatuh, RAA mengaku mengalami kekerasan fisik dari beberapa aparat.
“Saat massa mendorong-dorong gerbang, saya gabung sama wartawan-wartawan yang ada di dalam gedung, terus polisi menarik tas terus saya jatuh,” ujar RAA di lokasi kejadian.
Ia mengungkapkan bahwa lehernya dipiting, serta punggung dan tubuhnya dipukul dan ditendang berulang kali.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang, Aris Mulyawan mengecam tindakan represif tersebut. Ia menegaskan bahwa pers adalah pilar keempat demokrasi dan kerja jurnalistik dilindungi undang-undang. AJI meminta kepolisian untuk tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap jurnalis dan mahasiswa yang menyuarakan kebenaran dan keadilan.
“Kami meminta pihak polisi untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa yang menyuarakan kebenaran dan keadilan di negeri ini. Itu jelas melanggar UU Nomor 40 Tahun 1999, di mana pasal 18 menyatakan bahwa menghalang-halangi jurnalis melakukan peliputan itu ada ancaman pidananya,” tegas Aris Mulyawan.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden kekerasan terhadap jurnalis saat melakukan peliputan, yang semakin mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian serius dari pihak berwenang. (Lingkar Network | Rizky Syahrul Al-Fath – Beritajateng.id)