KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Maraknya kejadian yang disebabkan oleh kenakalan remaja di Kabupaten Semarang dalam bentuk aksi tawuran menggunakan senjata tajam (sajam) menjadi perhatian sekaligus keresahan masyarakat sekitar.
Menanggapi aksi yang sering terjadi tersebut, sejumlah instansi pendidikan melakukan upaya pembinaan karakter kepada para pelajar agar terhindar dari bentuk-bentuk kenakalan remaja.Salah satu instansi yang melakukan pembinaan karakter adalah SMP Negeri 2 Bandungan.
“Memang kami berkomitmen untuk selalu memberikan materi-materi pembinaan karakter ke siswa kami yang mulai beranjak remaja ini dengan harapan pelajar kami bisa terhindar dari semua bentuk-bentuk permasalahan kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba, dan lain jenisnya,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bandungan, Merta Irawan pada Rabu, 25 September 2024.
Kekhawatiran tersebut merupakan reaksi atas penangkapan sejumlah remaja di Bandungan, Semarang yang diketahui hendak melakukan tawuran.
“Sebenarnya sebagai instansi yang bergerak di bidang pendidikan kami mengaku sangat miris dan prihatin dengan kondisi remaja saat ini yang selalu kerap terlibat dengan berbagai tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, contoh tawuran ini,” ungkapnya kembali.
SMP Negeri 2 Bandungan mengaku berkomitmen untuk melakukan berbagai kegiatan pembentukan dan pembinaan karakter kepada pelajar di sekolah tersebut.
“Biasanya, memang yang kerap kami ketahui kenakalan remaja ini biasanya kental dengan yang namanya adu gengsi. Sehingga inilah yang banyak menyebabkan anak-anak remaja ini melakukan berbagai tindakan yang berkaitan dengan tindakan-tindakan kenakalan remaja ini,” paparnya.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bandungan berharap, selain menyerahkan pendidikan baik secara keilmuan dan karakter kepada pihak sekolah, kontrol lingkungan dan peran orang tua di rumah perlu dilakukan dengan baik.
“Kami selalu berharap, orangtua siswa kami ini juga bisa kooperatif dan ikut serta menjaga sekaligus mengawasi anak-anak mereka di rumah dan lingkungan pertemanan mereka. Karena itulah, kami juga selalu mengajak orangtua ini tahu kondisi anak-anak mereka satu persatu dengan harapan bisa mencegah siswa kami terlibat dalam semua jenis tindakan kenakalan remaja,” tegasnya.
Disisi lain, Guru Seni Budaya sekaligus Anggota Bidang Kesiswaan di SMP Negeri 2 Bandungan, Ela Purwanti menambahkan bahwa pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Bandungan menerapkan materi pembiasaan akhlak yang dilakukan setiap pagi.
“Diawali dengan pembiasaan pembacaan Asmaul Husna, kemudian dibekali dengan berbagai materi keakhlakan seperti stop bullying (perundungan, red) dan menyanyikan lagu mars sekolah kami, yang isinya bermakna arti pertemanan, tidak melakukan perundungan, dan tindakan kenakalan remaja lainnya,” jelas dia.
Ela menjelaskan materi pembinaan karakter yang disampaikan secara lisan selalu dilakukan setiap pagi.
“Pembinaan karakter ini menjadi penting sekali untuk menyadarkan siswa sesuai dengan karakteristik mereka, khususnya soal tanggung jawab, disiplin, peduli lingkungan dan sekitarnya, mandiri, juga tidak merusak segala fasilitas baik di sekolah dan lingkungan di luar sekolah,” paparnya.
Pj Bupati Semarang, H. Basari mengatakan bahwa permasalahan kenakalan remaja menjadi tanggung jawab bersama.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama, baik itu orang tua, sekolah, tokoh masyarakat, pemerintahan, bahkan ormas ini untuk mari bersama-sama menggencarkan edukasi soal kenakalan remaja ini, dengan komunikasi yang baik. Insya Allah kenakalan remaja yang sedang marak ini, bisa diatasi bersama-sama,” ungkapnya.
Selain itu, Basari berharap orangtua terus mengawasi putra dan putrinya supaya tidak terjerumus dalam segala bentuk tindak kenakalan remaja, seperti tawuran, narkoba, dan lainnya.
“Bahkan orangtua juga kami harapkan bisa terus mensosialisasikan kondisi saat ini dimana kasus-kasus kenakalan remaja mulai merajalela, supaya bisa melakukan pencegahan dari lingkungan rumah mereka masing-masing dengan memberikan informasi akibatnya jika melakukan sejumlah tindakan kenakalan remaja,” katanya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)