KUDUS, Beritajateng.id – Ketersediaan LPG subsidi 3 kilogram (kg) di Kabupaten Kudus dipastikan aman. Pasalnya, Pertamina telah memberikan pasokan LPG subsidi ke Kabupaten Kudus sebanyak 33.502 tabung per hari.
Oleh karena itu, Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli gas tersebut sesuai dengan kebutuhan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli LPG sesuai dengan kebutuhan. Karena percuma kalau barang datang selalu habis diborong,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan.
Ia menyebut, Pertamina telah rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan LPG 3 kg ke berbagai daerah, termasuk Kabupaten Kudus. Hal ini guna memastikan penyalurannya tepat sasaran ke masyarakat.
“Kami terus melakukan sidak bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan juga DPRD untuk terus melakukan pemantauan langsung akan distribusi LPG 3 kg di lapangan,” ungkapnya.
Taufiq mengatakan, dari hasil sidak tersebut, ditemukan bahwa rata-rata konsumen yang membeli tabung LPG 3 kg untuk kebutuhan rumah tangga ataupun usaha biasanya memiliki 2-3 tabung isi.
“Mereka beli karena terpengaruh pemberitaan di media, takut tidak dapat,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan bahwa stok LPG di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman. Sebagai informasi, pasokan LPG 3 kg untuk di beberapa wilayah lainnya yakni Kabupaten Demak sebanyak 39.265 tabung per hari, Kabupaten Jepara 38.246 tabung per hari, Kabupaten Pati 42.751 tabung per hari, Kabupaten Grobogan 39.375 tabung per hari, Kabupaten Blora 26.083 tabung per hari, dan Kabupaten Rembang 20.422 tabung per hari.
Dia menuturkan, Pertamina telah menambah jam operasional demi menjamin ketersediaan stok lpg 3 kg. Masyarakat juga diharapkan tidak kesulitan saat ingin membeli gas melon tersebut.
“Mulai minggu lalu operasional Supply Point kita sudah tingkatkan menjadi 24 jam, ini juga untuk menepis beredar info bahwa tidak ada penyaluran dari Pertamina. Hari libur pun kami tetap beroperasi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)