BLORA, Beritajateng.id – Pengerjaan proyek fisik saluran air yang berada didesa Sogo RT.03 RW 03, Kecamatan Kedungtuban, Blora, yang sudah dilaksanakan beberapa hari terakhir diketahui tanpa dilengkapi papan proyek.
Selain itu, diduga bahan pasir yang digunakan untuk pengerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Berdasarkan pemantauan salah seorang warga, pekerjaan saluran tersebut bersumber dari Dana Desa. Namun, hingga proyek dikerjakan, tidak ada papan proyek yang dipasang.
“Sampai hari ini, tidak ada papan proyek yang terpasang. Berapa volumenya, berapa anggarannya, berapa waktu pengerjaannya,” ujar lelaki berinisial HR pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Pria 47 tahun tersebut menduga bahwa proyek saluran air menggunakan bahan pasir puk yang tidak sesuai spesifikasi.
“Masak untuk pasangan batu pakai pasir puk campur lumpur, kan mestinya pasir hitam,” tandasnya.
Sementara itu, Kades Sogo, Ngatman, mengakui bahwa papan proyek memang belum dipasang.
“Itu ada papan proyeknya, masih dirumah. Nanti sore biar dipasang,” ujarnya.
Ngatman menjelaskan, terdapat dua titik saluran air yang dikerjakan dengan menggunakan Dana Desa. Anggaran yang digelontorkan desa yakni sebesar Rp 67 juta.
“Dua pekerjaan itu Rp 67 juta, Mas,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)