BLORA, Beritajateng.id – Permintaan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Blora mengalami peningkatan drastis selama bulan Februari 2025. Hal itu diungkap oleh Dwi Kurniawati, Pejabat Fungsional Perizinan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Blora, Kamis, 13 Februari 2025.
“Selama bulan Februari 2025 ini, sudah tercatat mencapai 558 permohonan NIB,” tutur Dwi.
Menurutnya, permohonan tersebut hampir mencapai dua kali lipat pada periode yang sama di bulan Januari 2025, yaitu hanya berkisar 283 pemohon. Adapun total keseluruhan permohonan NIB mencapai 1.197.
Ia mengungkap, pemohon perorangan yang meningkat drastis terjadi pada KBLI 47772, yaitu Perdagangan Eceran Gas LPG.
“Sebelumya jarang yang mengajukan permohonan NIB LPG. Namun saat ini mencapai 95 permohonan yang masuk,” ujar Dwi.
Ia menuturkan bahwa Kecamatan Cepu merupakan daerah dengan kepemilikan NIB tertinggi di Kabupaten Blora.
“Kecamatan cepu memiliki 263 usaha yang telah memiliki NIB,” kata dia.
Disisi lain, akibat peningkatan drastis tersebut, ia mengaku sering menerima aduan nomor WhatsApp (WA) yang tidak dikenal mengatasnamakan OSS untuk pengajuan NIB. Bahkan, nomor tidak dikenal tersebut memiliki kop OSS.
“Jadi kalo OSS yang asli tidak ada nomor yang tertera. Namun, beberapa akun atau nomor yang penipuan itu biasanya di informasi akun ada tertera nomer,” terang dia.
Ia mengungkap, beberapa kejanggalan terhadap nomer tersebut dapat diamati. Sehingga, ia menyarankan agar masyarakat dapat lebih teliti apabila mendapatkan tawaran pengajuan NIB yang mengaku sebagai pegawai OSS.
“Terkadang mencantumkan link OSS dengan domain .com. Padahal yang original itu domain .go .id (OSS.go.id),” terang dia kepada Wartawan Lingkar saat ditemui di MPP Blora.
Hingga saat ini pihaknya getol mensosialisasikan kepada masyarakat mewaspadai kejahatan internet yang mengatasnamakan OSS.
“Kita punya grup WA berbadan usaha, kami menginformasikan adanya kejahatan yang mengatasnamakan OSS. Selain itu juga di akun Instagram kita masif kan,” terang dia.
Ia juga mengimbau agar masyarakat segera melapor apabila mendapatkan pesan penipuan tersebut.
“Bila masyarakat menemukan kejanggalan informasi yang mengatasnamakan OSS lebih baik lapor ke MPP Blora, atau akun Instagram,” tambah Dwi. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)