GROBOGAN, Beritajateng.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di Kabupaten Grobogan akhirnya resmi dimulai. Dalam program ini, satu dapur yakni SPPG di Pucang Kelurahan/Kecamatan Grobogab telah beroperasi dan langsung melayani 1.243 porsi di delapan sekolah.
Delapan sekolah tersebut yaitu Paud Adzuriah 11 siswa, KB Karima 19 siswa, TK Dharmawanita 1 26 siswa, SDN 4 Grobogan 60 siswa, TK Dharmawanita 2 ada 47 siswa, RA Yatpi 74 siswa, SDN 2 Grobogan 66 siswa dan SMPN 1 Grobogn 940 siswa.
Dari delapan titik lokasi yang menjadi tempat distribusi itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Forkompimda meninjau langsung pembagian MBG di SMPN 1 Grobogan.
Sebelumnya, Bupati Sri Sumarni bersama Forkompimda mengecek lokasi dapur tempat pembuatan MBG. Di dapur tersebut tersisa enam porsi makanan karena terdapat siswa yang tidak berangkat sekolah.
Bupati Sri mencicipi menu MBG yang terdiri dari nasi, ayam kalio, tahu asam manis, tumis buncis wortel, dan semangka, sebelum didistribusikan.
“Enak memang beda rasanya,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa program perdana itu belum menjangkau siswa di tingkat SMA. Namun, ia berpesan kepada kepala dapur SPPG agar Badan Gizi Nasional segera menyalurkan MBG ke seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Grobogan.
“Jadi bukan hanya di beberapa sekolah saja. Takutnya yang sini sudah dapat, nanti sekolah lain yang belum dapat juga meri (iri). Karena di Kabupaten Grobogan hampir 300 ribu siswa mulai dari TK sampai SMA. Jadi ini dinanti-nanti,” tegasnya.
Kepala Unit SPPG Pucang, Dyon Novan Prawira menyampaikan bahwa pembuatan makanan maksimal selesai pagi hari agar pendistribusian terlambat. Sementara petugas mendistribusikan makanan maksimal sampai pukul 10.30. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Beritajateng.id)