JAKARTA, Beritajateng.id – Ketua DPR RI, Puan Maharani mengungkapkan pembicaraan terkait polemik penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 segera diakhiri. Hal ini menanggapi masih banyaknya diskursus di ruang publik yang masih memperdebatkan penundaan Pemilu 2024.
“Saya rasa polemik terkait apakah (Pemilu 2024) ditunda atau tidak ditunda dan sebagainya kita sudahi saja, jadi ya kita tidak usah berbicara lagi tentang hal itu,” kata Puan kepada awak media di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4).
Politisi PDI-Perjuangan tersebut juga mengingatkan, salah satu alasan untuk meredam polemik penundaan Pemilu adalah pernyataan Presiden Joko Widodo yang menolak perpanjangan masa jabatan. Lebih lanjut, Puan juga menegaskan, Jokowi tetap kukuh Pemilu akan tetap diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga
Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Muslihan: Jelas Melanggar Konstitusi
“Seperti yang kita sama-sama ketahui bahwa Presiden sudah menyatakan bahwa proses tahapan Pemilu tahun 2024 sudah mulai dilaksanakan, yaitu Pemilu tetap akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari tahun 2024” jelas mantan Menko PMK tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Puan juga menekankan, sebaiknya semua pihak saat ini ikut mengawal dan mendukung tahapan-tahapan Pemilu. Dijelaskan pula, KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 yang menjadi penyelenggara pemilu 2024 telah mulai melakukan rapat-rapat terkait mekanisme pemilu.
“Bagaimana kemudian sekarang ini kita mulai proses tahapan pemilu, kan KPU-Bawaslu juga sudah dilantik yang baru dan juga sudah mulai melaksanakan rapat rapat di DPR sesuai mekanismenya untuk melaksanakan tahapan tahapan yang ada, itu saja,” kata Puan.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa terdapat 11 tahapan Pemilu. Tahapan-tahapan tersebut dimulai paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)