KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang memberikan beasiswa berprestasi kepada total 62 siswa SMA sederajat dan mahasiswa yang hadir di Kabupaten Semarang. Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha kepada 62 penerima yang hadir di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang pada Selasa, 3 September 2024.
“Untuk siswa SMA negeri, swasta, dan sederajat ini kami bantu dengan cara memberi beasiswa totalnya 111 siswa, dimana masing-masing siswa menerima Rp 750 ribu. Dan terakhir beasiswa untuk mahasiswa yang total jumlahnya ada 79 mahasiswa yang kami beri bantuan beasiswa, masing-masing menerima Rp 3 juta,” katanya.
Ngesti Nugraha, Bupati Semarang mengatakan bahwa pemberian beasiswa merupakan wujud perhatian dari Pemkab Semarang kepada para pelajar di Kabupaten Semarang.
“Ini sekaligus mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter di wilayah Kabupaten Semarang. Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kita dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan sehari-harinya,” ungkap Ngesti Nugraha.
Ngesti menekankan bahwa beasiswa yang menjadi salah satu program Pemkab Semarang tersebut dapat terwujud sebab ada alokasi dana yang khusus dianggarkan setiap tahunnya untuk pendidikan. Anggaran tersebut tidak hanya menyasar pelajar di tingkat SMA sederajat dan mahasiswa, tapi juga merambah ke tingkat SD, baik negeri maupun swasta dengan total 3.000 siswa penerima.
“Dimana dari 3.000 siswa SD negeri, swasta, dan sederajat ini menerima Rp500.000 untuk masing-masing siswanya,” bebernya.
Beasiswa tersebut juga ditujukan kepada pelajar di tingkat SMP sederajat dari negeri maupun swasta. Total penerima beasiswa pada tingkat ini mencapai 1.500 dengan masing-masing mendapat Rp750.000.
Beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemkab Semarang ini memiliki beberapa kategori. Diantaranya yaitu untuk pelajar berprestasi, pelajar dari keluarga kurang mampu, dan bantuan untuk anak yatim.
“Ini harapan kami di Pemkab Semarang tentu untuk menciptakan SDM yang maju, unggul, dan berkarakter di Kabupaten Semarang. Dan disatu sisi kami juga menyiapkan anggaran untuk bantuan anak yatim, serta yatim piatu baik untuk jenjang SD, SMP, SMA Sederajat namun tidak boleh double menerima bantuan dengan yang berprestasi dan kurang mampu ini,” tegasnya.
Dengan adanya anggaran tersebut, anak-anak baik yatim maupun yatim piatu akan menerima bantuan tersendiri.
“Oleh karena itu siswa dan pelajar yang menerima program beasiswa dua jenis itu harus diseleksi secara ketat dan dilakukan verifikasi dan validasi dari Pemkab Semarang, supaya program beasiswa ini bisa merata dirasakan semua siswa dan mahasiswa yang membutuhkannya,” ungkapnya.
Adanya seleksi dan syarat yang ketat disebabkan oleh banyaknya jumlah siswa yang masuk dalam masing-masing kategori. Sedangkan anggaran dana program beasiswa tersebut masih terbatas.
“Untuk itu program ini sebagai pendorong untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sehari-harinya kedepan, misal uang transport, beli buku, dan alat tulis lainnya. Oleh karena itu, yang kami tegaskan ke siswa adalah disiplin, disiplin berangkat ke sekolah dan kurangi penggunaan gadget, serta hindari semua tindakan kenakalan remaja. Misal hindari tawuran, hindari narkoba, dan lainnya,” kata Ngesti Nugraha. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)