PATI, Beritajateng.id – Kerusakan jalan merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang harus ditangani oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pati. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sutikno pun menyadari bahwa kerusakan jalan adalah hal utama yang banyak dikeluhkan masyarakat untuk segera diperbaiki.
Menurutnya, refocusing atau pemotongan anggaran pada beberapa tahun belakangan karena adanya pandemi Covid-19 membuat pihaknya kewalahan dalam melayani masyarakat terkait perbaikan jalan.
Hal ini berkaca dari anggaran perbaikan jalan pada tahun 2021 dan 2022 saat pandemi yang hanya berkisar Rp 80 miliar. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya sebesar Rp 125 miliar.
“Biasanya setiap tahun sebelum ada Covid-19 untuk anggaran jalan hampir Rp 125 miliar. Tapi ‘kan sekarang pengurangannya banyak sekali, cuma Rp 80 miliar,” ucap Sutikno.
Mengenai perubahan anggaran 2022 untuk perbaikan jalan yang hanya Rp 2 miliar, dirinya turut menyesalkan hal tersebut. Pasalnya, banyak kerusakan jalan yang tidak cukup diperbaiki hanya dengan anggaran Rp 2 miliar.
Meski begitu, dirinya mengaku optimis perbaikan jalan rusak dapat dilanjutkan pada tahun anggaran 2023. Terlebih pasca Covid-19, politisi dari Fraksi Partai NasDem ini yakin akan ada penambahan anggaran seperti semula.
Baca Juga
Berantas Rokok Ilegal, DPRD Pati Sutikno Minta Pemkab Gencarkan Sosialisasi ke Desa
“Untuk penambalan jalan, kondisi jalan di Kabupaten Pati ‘kan memang parah sekali. Saya kira kalau Rp 2 miliar itu kurang. Tapi kami menyadari kebutuhan anggaran yang ada terbatas, mungkin bisa dilanjutkan murni pada tahun 2023,” imbuhnya.
Beberapa titik kerusakan jalan yang cukup parah, lanjut dia, di antaranya Jalan Sukolilo-Prawoto dan Jakenan-Winong. Selain itu, pihaknya melanjutkan bahwa perbaikan jalan dilakukan secara bertahap dan melihat kondisi keuangan daerah.
“Bayangkan untuk wilayah jalan Kabupaten Pati luas sekali, hampir 1.000 kilometer lebih. Kita bertahap lah, karena memang kondisi keuangan daerah kemarin ada Covid-19. Mudah-mudahan tahun depan kita kembali seperti semula,” pungkasnya. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)