Rembang, Beritajateng.id – Nandana Fatkullah Zarkasi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih Dapil 7 Kabupaten Rembang menjelaskan bahwa salah satu yang menjadi fokusnya sebagai wakil rakyat adalah keterlibatan anak muda di bidang olahraga dan kesenian.
Nanda menyatakan akan mendorong para anak muda khususnya di wilayah dapil 7 yaitu Kecamatan Kaliori dan Sumber untuk mengasah kemampuan dan potensi bidang olahraga dan kesenian.
Nanda melihat bahwa keterlibatan pemuda dalam masyarakat perlu didorong dalam hal-hal positif seperti olahraga dan kesenian. Sebab, menurutnya terdapat beberapa gejala sosial kenakalan remaja seperti tawuran dan balap liar di Rembang.
Ia merasa khawatir terhadap dampak yang ditimbulkan oleh bentuk-bentuk kenakalan remaja tersebut. Tentunya hal tersebut berpotensi memicu tindakan kriminalitas. Sebab, berdasarkan penuturannya beberapa aksi tawuran dibarengi dengan modus kejahatan seperti begal atau pencurian motor yang marak terjadi.
“Maka dari itu adanya event kesenian dan olahraga akan dapat membuat wadah positif para anak muda di Rembang,” ungkapnya.
Nanda berpendapat bahwa anak muda yang melakukan kegiatan negatif tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya kegiatan positif, tidak ada wadah untuk berekspresi dan public space.
“Pemuda sekarang kalau gak ada kegiatan nantinya dikhawatirkan akan melakukan perbuatan negatif. Saat ini kita kurang public space (ruang terbuka). Komunitas kalau mau kumpul di kafe, coba kalau kita punya banyak public space? Pasti mereka punya wadah”, ungkapnya.
Berdasarkan hal tersebut, Nanda berniat mendorong pemuda untuk aktif dalam kegiatan positif seperti berpartisipasi dalam klub olahraga atau grup musik. Ia juga akan mendorong ketersediaan public space sebagai tempat komunitas anak muda untuk berkumpul dan berkarya.
Voli, sepak bola, dan futsal menjadi cabang olahraga yang akan ia kembangkan. Sebab, menurut Nanda ketiga cabang olahraga tersebut dapat diakses oleh siapa saja dengan harga yang terjangkau.
“Saya fokus ke voli, sepak bola dan futsal , ya karena itu murah, siapa saja bisa main. Saya suka voli, sepak bola juga dan futsal. Karena saya yakin olahraga tersebut yang paling digemari para anak muda, seperti saya,” ucapnya pada Jumat, 27 September 2024.
Nanda mengakui bahwa faktor pendanaan menjadi kendala dalam penyelenggaraan fasilitas olahraga yang memadai. Melihat permasalahan tersebut, Nanda mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan daerah untuk menjadi sponsor. (Lingkar Network | Beritajateng.id)