PATI, Beritajateng.id – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Sukarno mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah ke sungai di musim kemarau. Sebab, kebiasaan itu bisa sangat berbahaya karena saat musim hujan bisa menyebabkan banjir.
Tidak adanya air di sungai saat musim kemarau seperti saat ini seringkali dimanfaatkan oleh warga sebagai tempat sampah rumah tangga. Fenomena ini tentu harus dicegah untuk mengembalikan fungsi sungai sebagaimana mestinya.
Sukarno yang juga seorang aktivis lingkungan menilai kebiasaan membuang sampah sembarangan termasuk di sungai akan menjadi suatu kebiasaan sehari-hari yang diturunkan ke generasi muda.
“Saya kemarin sudah mengingat dan menimbang bahwa di sungai itu banyak yang digunakan warga untuk membuang sampah,” tuturnya, Minggu, 4 Agustus 2024.
Banyaknya warga yang membuang sampah ke sungai ini tentu akan berdampak negatif ketika musim hujan tiba. Dasar sungai yang semakin dangkal karena tertutup oleh sampah, akan mengakibatkan banjir seperti awal tahun 2024 ini.
Menurut legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, salah satu upaya untuk menyadarkan kebiasaan buruk warga ini adalah peran bersama seluruh elemen masyarakat. Baik di tingkat desa hingga daerah.
“Saya juga sering memberikan masukan agar tidak membuang sampah di sungai. Tapi nyatanya banyak masyarakat yang belum sadar. Ini tentu akan sangat bahaya ketika musim hujan tiba karena berpotensi menimbulkan banjir,” imbaunya.
Ia mengungkapkan salah satu langkah dasar untuk menghentikan kebiasaan buruk warga ini adalah sosialisasi di tingkat RT. Begitupun dengan pemahaman terkait membuang sampah yang benar bagi anak-anak sejak dini. Tentu akan membentuk kebiasaan membuang sampah dengan benar. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Beritajateng.id)