KENDAL, Beritajateng.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Kendal, Yanuar Fatoni mengaku sejumlah desa di Kabupaten Kendal merasa keberatan terkait pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang diwacanakan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Yang jelas ada beberapa desa yang keberatan dengan adanya Kopdes Merah Putih. Tetapi bukan penolakan terhadap koperasinya,” ujar Yanuar saat ditemui di Ruang Paringgitan Setda Kendal, Selasa, 11 Maret 2025.
Yanuar menyebutkan, alasan penolakan itu karena sejumlah desa itu merasa pembentukan Kopdes Merah Putih mengancam pembangunan desa yang bersumber dari alokasi Dana Desa (DD).
“Hanya ketika sumber penganggarannya diambilkan dari Dana Desa otomatis desa itu tidak ada pembangunan sama sekali,” ungkapnya.
Namun demikian, sampai saat ini pihaknya belum menerima surat edaran resmi terkait petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknisnya.
“Kami mensupport apapun yang menjadi kebijakan pemerintah pusat. Saat ini kami masih menunggu petunjuk teknisnya,” imbuhnya.
Yanuar menambahkan, pihaknya belum mengetahui terkait apakah keberadaan koperasi ini akan tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah lebih dulu ada.
“Harapannya Bumdes dengan koperasi ini bisa berkolaborasi dengan Bumdes,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)