BLORA, Beritajateng.id – Perbaikan untuk tiga ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Blora mendapatkan kucuran dana miliaran rupiah dari APBD Jawa Tengah Tahun 2025 untuk perbaikan infrastruktur.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Binawan Nur Tjahjono mengungkap, ada empat paket pengerjaan pada tiga ruas jalan di Blora pada 2025 ini.
“Todanan-Ngawen ada dua paket, lalu paket pengerjaan Kunduran-Ngawen, dan terakhir Pengerjaan Singget-Doplang- Cepu,” ungkap Binawan, Senin, 19 Mei 2025.
Ia menjelaskan, pada paket pertama untuk Ngawen-Todanan mendapatkan Rp 1,7 miliar untuk pengerjaan overlay atau pelapisan aspal sepanjang 1 kilometer.
Sementara paket kedua yakni sebesar Rp 22 miliar untuk panjang 2 kilometer dengan perluasan jalan mencapai 7,5 meter menggunakan rigid beton, yang saat ini hanya seluas 4,5 meter.
“Rencana sebelumnya dilakukan pelebaran dan pengaspalan dengan anggaran Rp 16 miliar, lalu hasil survei Dinas Madukoro, akan di beton rigid dengan lebar 7,5 meter,” tuturnya.
“Tahap kedua masih dalam proses lelang. Yang tahap pertama sudah selesai,” imbuhnya.
Pengerjaan selanjutnya, kata Binawan, yaitu pada ruas jalan Kunduran-Ngawen sebesar Rp 5,4 miliar untuk overlay aspal. Terakhir, yaitu Singget-Doplang-Cepu Rp 22 miliar untuk pengerjaan rigid di sebagian jalan dan overlay aspal.
“Untuk ruas Cepu-Doplang, Total sekitar 2,2 kilometer. Hal itu karena sebagian rigid beton di Ngraho dan overlay aspal di Kedungtuban,” ujarnya.
Binawan mengungkap, pihaknya sebelumnya pernah mengajukan perbaikan dari pemerintah pusat melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). Namun menurutnya, imbas efisiensi anggaran tahun 2025, perbaikan jalan tersebut terkendala.
“Itu kan usulan IJD ke Kementerian PU, APBN sendiri juga sedang ramai efisiensi. kemungkinan sudah tidak ada anggaran untuk program tersebut,” ujarnya.
Pada usulan itu, kata dia, ruas jalan yang diajukan ada dua, yaitu perbaikan Ngawen-Todanan dengan nominal anggaran Rp 89 miliar untuk 10 kilometer, dan Cepu-Doplang dengan anggaran Rp 65 miliar untuk 7,69 kilometer.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Utia Lil