KUDUS, Beritajateng.id – Agar lebih dekat dengan masyarakat, Partai Gerindra Kudus gelar kegiatan sarasehan ke desa. Menurut Ketua DPC Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo, sarasehan ini juga bertujuan untuk mendengar keluh kesah dan aspirasi dari masyarakat setempat karena tugas DPRD Kudus adalah melayani masyarakat.
Aspirasi dari warga lanjut pria yang akrab disapa Sulis ini, bakal disampaikan saat kegiatan usulan program pada jajaran DPRD Kabupaten Kudus maupun DPR RI.
“Sehingga terjadi sinergitas antara warga, pemerintah desa dengan DPRD dan DPR RI. Kegiatan ini juga merupakan upaya mendekatkan diri kepada masyarakat, sebagai bukti bahwa wakil tugas rakya adalah melayani masyarakat,” ungkapnya yang juga Wakil Ketua DPRD Kudus.
Pada acara yang berlangsung di Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Selasa (11/1). Sulis mendapat keluhan dari masyarakat terkait anggaran dana desa yang banyak terpotong akibat pandemi Covid-19. Yang tentunya, mengganggu pelaksanaan kegiatan pembangunan desa.
“Banyak masyarakat yang memberi masukan tentang program pengembangan desa,” imbuhnya yang juga didampingi anggota DPRD dari Fraksi Gerindra.
Gerindra Kudus lanjutnya, berkomitmen untuk membantu desa lakukan pembangunan ditengah pandemi.
Saat ini 40 persen dana desa difokuskan Bantuan Langsung Tunai (BLT), tentunya hal ini menjadikan pembangunan infrastruktur tidak maksimal. Pihaknya berjanji akan menyampaikan keluhan masyarakat dalam usulan program di DPRD maupun DPR RI.
“Usulan masyarakat akan kami teruskan kepada perwakilan Partai Gerindra yang ada di DPRD maupun DPR RI supaya kita bisa bersama memajukan desa,” ungkapnya.
Pada kegiatan itu, masyarakat juga memberikan dukungan kepada Ari Wachid supaya bersedia dicalonkan menjadi Anggota DPR RI. Mengingat peran beliau sangat besar dalam pembangunan di Kudus.
Turut dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Ari Wachid. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar Jateng)