PATI, Beritajateng.id – Singkong atau ketela pohon adalah salah satu tanaman yang dicabut pupuk subsidinya oleh pemerintah. Kebijakan ini sangat disayangkan oleh Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso.
Terlebih, menurutnya, di Pati Utara mayoritas masyarakat merupakan petani singkong. Narso menilai, kebijakan ini adalah suatu langkah yang keliru di tengah misi dari pemerintah pusat dalam membangkitkan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sektor ekonomi.
“Untuk pupuk bersubsidi yang dicabut, seperti komoditi singkong dan beberapa komoditi yang dicabut. Memang kami menyayangkan pencabutan itu di saat kita semua ingin ada kebangkitan ekonomi rakyat pasca pandemi,” ucap politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Oleh karena itu, kebijakan dari pemerintah pusat tersebut, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk membantu para petani singkong.
Baca Juga
DPRD Pati Ali Mundir Bakal Kawal Keluhan Petani soal Kuota Pupuk Subsidi
Sebagai respons cepat, pihaknya telah meminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Pati untuk memberikan edukasi pembuatan pupuk alternatif, pengganti pupuk subsidi.
Para petani pun diharapkan juga diberi pengarahan dan penjelasan terkait pencabutan subsidi ini. Sehingga, tidak ada salah pengertian antara pemerintah dan para petani.
“Kalau kita di legislatif memang fungsi kita bukan lembaga operasional. Teman-teman Dispertan, kita minta untuk sosialisasi kepada para petani singkong untuk mempersiapkan beralih ke pupuk alami, pupuk kandang. Sehingga, bisa diterapkan lebih masif lagi terutama kepada petani singkong,” imbuhnya.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara DPRD selaku legislatif dengan Dispertan selaku eksekutif, Narso yakin dapat membantu petani singkong dalam menekan biaya produksi, khususnya untuk pembelian pupuk yang memang penting dalam sektor pertanian.
“Bisa dibantu dari Dispertan, sehingga bisa menjadi satu solusi terhadap dicabutnya subsidi pupuk singkong. Sehingga, menekan biaya produksi,” tandasnya. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)