KUDUS, Beritajateng.id – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris memastikan seluruh pelayanan puskesmas sudah ramah terhadap pasien difabel. Hal ini menurutnya sebagai bentuk komitmen terhadap kesetaraan bagi pasien disabilitas dengan berbagai kebutuhan khusus.
“Semua puskesmas untuk pelayanannya sudah ramah difabel,” kata Sam’ani.
Ia menjelaskan, sarana dan prasarana yang diperuntukan khusus bagi pasien difabel yakni seperti kursi roda, tempat antri khusus, serta jalur khusus difabel yang dilengkapi dengan lantai guiding block dan pagar.
“Salah satu yang sudah menerapkan layanan ramah difabel yakni Puskesmas Undaan. Bahkan terdapat tempat duduk khusus bagi difabel di loket pendaftaran,” tambahnya.
Ia berharap layanan di puskesmas dapat terus ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.
“Harapannya, pasien yang berobat bisa tertangani di puskesmas dengan baik hingga sembuh jadi tidak perlu dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Undaan Ahmad Muhammad mengatakan bahwa layanan ramah difabel sudah diterapkan sejak lama. Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan bagi pasien dari berbagai kalangan.
Selain kursi roda, jalur khusus, tempat duduk difabel, toilet khusus difabel, pegangan tangan di tembok, pihaknya juga menyediakan petugas pendamping pasien difabel.
“Ketika ada pasien difabel, maka petugas pendamping akan membantu sejak awal kedatangannya hingga selesai diperiksa dokter,” ujarnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)