GROBOGAN, Beritajateng.id – Pembangunan pagar keliling di eks lahan Pasar Glendoh yang berlokasi di Jalan R Soeprapto, Purwodadi, menelan dana senilai Rp 196 juta atau Rp 196.769.018. Adapun anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Grobogan tahun 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan pada Kamis, 26 Desember 2024. Pria yang akrab disapa Danis itu mengungkap bahwa hingga kini belum ada perencanaan terkait pemanfaatan lahan yang berada di tengah Kota Purwodadi itu.
“Belum ada perencanaan yang pasti. Jadi perintahnya saat ini pengamanan aset (milik Pemkab), saat ini kita pagari keliling supaya tidak ada aktivitas berjualan di sana lagi,” kata Danis.
Ia mengatakan, perencanaan lahan masih menunggu koordinasi dari berbagai stakeholder terkait. Diantaranya yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda Grobogan.
“Apakah nanti jadi fasilitas publik atau pusat bisnis atau untuk perkantoran. Kami belum bisa menjawab saat ini,” ujarnya.
Melalui koordinasi itu, kata Danis,.akan memunculkan kajian yang berujung pada master plan atau rencana jangka panjang.
“Harus melewati kajian terlebih dahulu, nanti akan muncul DED (Detail Engineering Design). Lalu dari DED berwujud master plan,” kata dia.
Danis menjelaskan, dari master plan tersebut dapat ditentukan model pembiayaan pembangunan di lahan eks Pasar Glendoh.
“Apakah dari pemerintah kabupaten atau pemerintah pusat atau investor,” sambung Danis.
Diketahui, pembangunan pagar ini menggunakan bata untuk menjaga estetika karena lokasinya yang berada di pusat kota. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)