KUDUS, Beritajateng.id – Wakil Bupati (Wabup) Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton menegaskan akan fokus terhadap penurunan kasus anemia di kalangan remaja putri. Hal ini lantaran kasus anemia menjadi salah satu penyebab permasalahan stunting.
Menurutnya, penanganan stunting perlu dilakukan secara komprehensif. Termasuk mulai dari penanganan anemia di kalangan remaja putri yang nantinya akan menjadi ibu.
Bellinda menjelaskan, pemerintah sebenarnya sudah memberikan tablet tambah darah di kalangan siswa putri untuk membantu menangani masalah anemia. Akan tetapi, seringkali tablet tambah darah tersebut hanya dibawa pulang tanpa dikonsumsi.
“Jadi kami akan mulai berkunjung ke sekolah-sekolah dan memastikan tablet tambah darah diminum langsung di tempat. Secepatnya mungkin nanti setelah Lebaran strategi ini akan mulai kami jalankan,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret, Bellinda telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus (DKK) untuk meningkatkan efektivitas distribusi dan konsumsi tablet tambah darah di sekolah-sekolah.
Dengan mencegah anemia sejak dini, Bellinda berharap generasi mendatang dapat tumbuh lebih sehat dan bebas dari risiko stunting. Ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada siswa dan tenaga pendidik mengenai manfaat tablet tambah darah.
“Tidak cukup hanya memberikan tablet, tapi juga perlu ada pemahaman bahwa ini penting untuk kesehatan mereka. Kami ingin memastikan ada pengawasan dan sosialisasi yang lebih intensif,” ungkapnya.
Selain itu, Bellinda mengungkap akan melakukan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas program ini.
“Setelah program ini berjalan, kita akan pantau apakah angka anemia di Kudus bisa turun atau tidak. Harapannya tentu ada dampak positif yang nyata,” tegasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Beritajateng.id)