KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Bupati Semarang, Ngesti Nugraha melepas 16 atlet disabilitas asal Kabupaten Semarang yang tergabung dalam Tim Jawa Tengah (Jateng) diajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII. Kejuaraan bergengsi tersebut akan berlangsung di Solo selama delapan hari mulai 6-13 Oktober 2024.
Acara pelepasan tersebut sebagai bukti bahwa Pemkab Semarang mendukung para atlet disabilitas untuk mengikuti kejuaraan Peparnas XVII yang hanya digelar empat tahun sekali.
“Peparnas ini juga ada dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang mana juga setiap tahunnya kami berikan anggaran sekitar Rp 200 juta yang digunakan untuk melatih anak-anak atau atlet disabilitas ini ke ajang kompetisi yang bergengsi,” kata Ngesti Nugraha.
Ngesti menjelaskan dengan keikutsertaan para atlet disabilitas dalam kejuaran tersebut tidak hanya mengharumkan Kota Semarang tapi juga Jawa Tengah. Ia juga berharap mereka akan memenangkan perlombaan dan mendapatkan medali di ajang bergengsi itu.
“Peparnas, semoga atlet-atlet dari Kabupaten Semarang ini bisa juara dan meraih prestasi membanggakan bersama Tim Jateng di Peparnas 2024. Karena di ajang sebelum Peparnas ini ada beberapa diantaranya yang sudah ikut berbagai macam kejuaraan nasional dan mampu meraih juara dan medali,” bebernya.
Melihat potensi berharga, Pemkab Semarang memberikan fasilitas yang dibutuhkan para atlet. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Pemkab Semarang agar mereka dapat mengasah kemampuan lebih mendalam dan meningkatkan prestasi.
“Tetap kami fasilitasi semuanya kebutuhan apapun untuk para atlet kita, termasuknya yang disabilitas juga kami fasilitasi. Selain anggaran, juga termasuk sarana prasarana (sarpras) meski sarprasnya kita masih dibantu dari pihak swasta, makanya kita ucapkan terima kasih sekali atas fasilitas yang diberikan dan perhatiannya kepada atlet-atlet di Kabupaten Semarang,” paparnya.
Ngesti tidak menuntut perolehan target yang harus diraih oleh tim atlet. Ia hanya berharap mereka dapat dapat bertanding dengan maksimal dan mendapatkan medali.
“Kalau target, semoga bisa menang dan dapat meraih medali emas dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Semarang di kancah nasional,” tuturnya.
Pelatih Cabang Olahraga Bocia Kabupaten Semarang, Junarti, mengatakan bahwa para atlet mulai bergabung dengan Tim Jateng Peparnas 2024 sejak April dan mengikuti berbagai pelatihan.
“Atlet dari Kabupaten Semarang ini sudah ikut pemusatan latihan daerah (pelatda) bergabung dengan Tim Jateng Peparnas 2024 ini sejak bulan April lalu di Solo,” ungkapnya.
Junarti mengungkap bahwa terdapat beberapa cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti para atlet. Diantara cabor tersebut yaitu cabor panahan dengan tujuh atlet, cabor bocia dengan dua atlet, cabor catur dengan satu atlet, dan cabor renang dengan dua atlet serta dua official.
“Kalau atlet-atlet dari Kabupaten Semarang, dua tahun lalu ada yang juga sudah ikut Tim Jateng di Peparnas 2020 lalu di Papua dan atlet kita dari Kabupaten Semarang berhasil mendapat dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu dari cabor bocia. Kemudian yang renang dapat dua medali perak,” tambahnya.
Junarti juga menyatakan bahwa di Peparnas tahun ini, Tim Jateng masuk dalam kategori tim tuan rumah setelah Medan menyatakan diri belum siap menjadi tuan rumah Peparnas 2024 tersebut.
“Iya, kita jadi tim tuan rumah semoga target yang dicanangkan Tim Jateng bisa meraih medali emas di semua cabor, termasuk diantaranya dari cabor yang ada atlet dari Kabupaten Semarang ini,” tutupnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)