Semarang, Beritajateng.id – Bupati Semarang Ngesti Nugraha baru saja meresmikan aplikasi bernama “Gula Kelappa” yang merupakan program kegiatan yang diajukan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang.
Aplikasi itu merupakan inovasi di bidang pengajaran. Ngesti menuturkan, aplikasi itu telah terhubung dengan Platform Merdeka Belajar (PMM) Kemendikbud RI.
“Aplikasi ini jelas tidak hanya dapat meningkatkan mutu pendidikan saja, tapi juga meningkatkan kompetensi guru di lingkungan Disdikbudpora Kabupaten Semarang,” kata Ngesti Nugraha, Kamis (5/9).
Menurutnya aplikasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan potensi pada tenaga pendidik dan guru.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Semarang Pujo Pramujito mengaku sangat mendukung adanya aplikasi Gula Kelappa itu.
“(Aplikasi itu) dapat memantau dan meningkatkan kinerja guru, kepala sekolah, pengawasan, hingga kedinasan sekaligus. Apalagi di era saat ini, dunia pendidikan dituntut sekali untuk terus membuat inovasi yang ditujukan dalam peningkatan mutu dan pelayanan ke masyarakat khususnya di bidang pendidikan,” singkatnya.
Disisi lain, penggagas Aplikasi Gula Kelappa, yakni Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Sularsih mengatakan bahwa inovasi Gula Kelappa itu ditujukan untuk meningkatkan pengelolaan kinerja guru.
“Guru bisa melakukan penilaian aksi kinerja, bahkan kepala sekolah juga bisa melaporkan proges penilaian aksi kinerja. Sehingga Gula Kelappa ini akan memudahkan para guru dan kepala sekolah memantau aksi kinerja berdasarkan pola baru yang tercantum dalam platform PMM Kemendikbud,” terang dia.
Ditambahkannya, selama ini baik guru dan kepala sekolah melakukan penilaian dan pengembangan kinerja dilakukan melalui platform PMM.(hes/naw)