JEPARA, Beritajateng.id – Anggota komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Abdul Wachid, ingatkan seluruh Ketua dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra bersiap diri menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 saat acara open house di Astana Hinggil Cafe yang terletak di Desa Wisata Somosari, Kecamatan Batealit, Kamis (12/05).
“Tidak lama lagi Pemilu legislatif pada 14 februari 2024, pemilihan kepala-wakil kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 27 september 2024 berlangsung,” ucapnya.
Baca Juga
Ketua DPC Partai Gerindra Jepara : Cabut Permenaker Nomor 02 Tahun 2022
Abah Wachid sapaan karibnya yang juga menjabat sebagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Gerindra Jawa Tengah. Memaknai open house tahun ini, sebagai momen saling memaafkan dan mempererat silaturahmi persaudaraan saat melaksanakan tugas sebagai abdi negara saat mengemban amanah rakyat Indonesia dan juga kader partai yang akan menghadapi pemilu 2024.
“Bulan syawal ini menjadi momentum awal persiapan pemilu 2024. Mulai dari kepengurusan di tingkat DPC, Pengurus Anak Cabang (PAC), Ranting dan Sayap partai dan juga para calon legislatif (Caleg) untuk mempersiapkan diri untuk 2024,” papar Abah Wachid.
Sebagai ketua DPD partai Gerindra Jawa Tengah, pihaknya harus memberikan informasi terhadap seluruh jajaran pengurus partai agar tidak lengah untuk menyiapkan pergerakan- pergerakan dan juga program partai untuk pemilu mendatang.
“Pada bulan syawal dan bulan puasa saya telah bertemu Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina di Pekalongan dalam acara Menteri Pertahanan (Menhan) bapak H. Prabowo Subiyanto. Saat acara safari bulan syawal mulai dari Sarang bertemu keluarga besar KH. Maimoen Zubair kemudian bertemu Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan dan selanjutnya bertemu KH. Ahmad Saidi di Tegal. Banyak pesan yang kami terima dalam perjalanan tersebut bahwa kami diminta untuk mulai sekarang menggerakkan dan menghidupkan mesin lagi untuk persiapan pemilu 2024,” kenangnya.
Baca Juga
DPD Gerindra Tolak Permenaker Pencairan JHT, Abdul Wachid Tegaskan : Sama halnya mempersulit rakyat
Kesempatan ini, juga bisa dimanfaatkan untuk bersalaman bersama saling memaafkan selama berhubungan di dalam partai. Setelah dua tahun terakhir tidak bisa bertemu dan berkumpul bersama akibat pandemi covid-19. Momen ini juga bisa dijadikan sarana komunikasi dan konsolidasi untuk mempersiapkan langkah-langkah guna pemenangan pemilu 2024 di wilayah masing-masing.
“Saya juga telah berkomunikasi dengan Sekretaris Jendral dan bendahara partai, roadshow kami di Jawa Tengah yakni wilayah barat dan selatan akan segera kami selesaikan. Selanjutnya roadshow kami akan mengulang di daerah Temanggung dan setelah itu kita akan menilai hasil dari kinerja 35 DPC Kabupaten 573 Kecamatan dan para anggota Dewan di 35 Kabupaten di Jawa Tengah,” bebernya.
Abah Wachid juga memaparkan, hasil survei yang dilakukan DPP Partai Gerindra dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Pihaknya mendorong seluruh pengurus, anggota serta simpatisan partai agar lebih semangat. Karena, hal senada tidak lama lagi bakal dilakukan khususnya di masing-masing dapil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se Jawa Tengah.
“Jadi kemarin survei LSI tersebut sifatnya masih di tingkat Provinsi dan DPR RI, kedepan nantinya kita akan menggandeng lembaga survei lainnya yang tak kalah dengan LSI, untuk memberikan suatu hasil dari survei tersebut secara profesional terkait kinerja anggota Dewan di Kabupaten dan Provinsi untuk mempersiapkan pemilu 2024. Nanti, kami akan akan meminta masing-masing DPC untuk memberikan dorongan, motivasi dan semangat kepada anggota dewan di Kabupaten dan Kota untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Sehingga survei yang berlangsung membuahkan hasil yang sesuai kondisi lapangan,” ucapnya.
Abah Wachid menambahkan, seluruh pengurus partai agar berlapang hati dan legowo. Ketika, ada penyegaran kepengurusan nantinya. Sebab, hal ini untuk kepentingan partai saat pemilu 2024.
“Kami berharap nanti saudara-saudara masih bersama kami untuk mensukseskan kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Karena, pada pilpres 2014 dan 2019 Prabowo Subianto sangat ketergantungan di Jawa Tengah. Jawa Tengah menjadi tumpuan dan harapan, kapan lagi kita akan menebus janji kita kepada pak Prabowo untuk mensukseskan Pilpres 2024. Kalau ada yang menanyakan dengan siapa nanti pak Prabowo akan bergandengan, itu keputusan ada di Beliau. Kami sebagai kader hanya bertugas mensukseskan pak Prabowo dalam Pilpres 2024,” pungkasnya. (Lingkar Media Group |Koran Lingkar)