Senin, Juni 16, 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Kabar Hari Ini
    • Lingkar.news
beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
  • Home
  • Hot News
  • Politik
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • artikel
  • Box Redaksi
No Result
View All Result
Beritajateng.id
No Result
View All Result

Beralih ke Sistem Pertanian Organik, Poktan Candirejo Semarang Panen 10 Ton Padi Sehat Per Hektar

Utia Afidah by Utia Afidah
21 Oktober 2024
in Berita
Beralih ke Sistem Pertanian Organik, Poktan Candirejo Semarang Panen 10 Ton Padi Sehat Per Hektar

Lahan persawahan padi sehat di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mulai memasuki masa tanam keenam, Minggu (20/10). (Hesty Imaniar/Beritajateng.id)

789
VIEWS
WhatsAppShare on FacebookShare on Twitter

Konten Terkait

Pemekaran Desa Sidodadi Kendal Disetujui Bupati, Ini Alasannya

Pemekaran Desa Sidodadi Kendal Disetujui Bupati, Ini Alasannya

16 Juni 2025
Rusak Parah, Warga Tambal Jalan di Kajen Pekalongan Secara Mandiri

Rusak Parah, Warga Tambal Jalan di Kajen Pekalongan Secara Mandiri

16 Juni 2025

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Kelompok Tani (Poktan) Candirejo Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang beralih ke sistem pertanian organik dari sistem pertanian anorganik. Hal itu bertujuan untuk memproduksi padi sehat dan meningkatkan produktivitas padi.

Ketua Poktan Candirejo Tuntang, Ismail Saleh menyampaikan bahwa sistem pertanian di Desa Candirejo menggunakan pupuk organik. Meski penggunaannya belum maksimal, proses peralihan ke sistem pertanian organik terus digencarkan.

Ia mengungkap bahwa pertanian organik tersebut telah dilakukan selama lima kali tanam dan masuk masa tanam keenam pada akhir 2024.

“Artinya, sistem ini sudah kami jalankan selama tiga tahun ini, dimana setiap tahunnya kami bisa mendapat dua kali panen,” ungkap Ismail pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Ismail mengungkap bahwa sejak beralihnya sistem pertanian anorganik ke sistem organik, para petani mampu memanen 10 ton per hektar. Saat ini, kurang lebih sekitar 10 hektar lahan persawahan di Desa Candirejo telah menggunakan konsep tersebut.

“Dan sisanya, ada sekitar 30 Ha lainnya itu baru masuk ke sistem pertanian semi organik, artinya masih menggunakan pupuk organik dan pupuk kimia dalam mengelola lahan persawahan mereka. Nantinya, ketika tanahnya sudah bagus, sudah terbiasa menggunakan pupuk organik atau kandang ini, barulah kami akan sepenuhnya meninggalkan pupuk kimia ini,” tegasnya.

Ismail menjelaskan bahwa selain panen melimpah, tata kelola dalam menggunakan sistem tersebut dinilai lebih mudah.

“Tata kelola gampang, panen melimpah, berasnya juga termasuk beras atau padi sehat dan baik dikonsumsi setiap harinya, tapi kalau bicara harga jual ini memang kami jual dengan harga umum dipasaran saja dulu, belum dijual harga khusus atau tinggi ya. Karena bagi kami, ketika produksi panen melimpah ini sudah cukup buat petani kita sejahtera,” katanya.

Ismail berharap, pada 2025 Poktan Candirejo dapat memanen sebanyak tiga kali untuk meningkatkan daya juang agar mencapai kesejahteraan. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)

Tags: Berita Kabupaten SemarangBerita Kabupaten Semarang TerkiniPoktan CandirejoSistem Pertanian Organik
Utia Afidah

Utia Afidah

Berita Terkait

Kabupaten Semarang untuk ke-14 Kalinya Raih Predikat Tertinggi WTP

Kabupaten Semarang untuk ke-14 Kalinya Raih Predikat Tertinggi WTP

by Sekar Sari
10 Juni 2025
0

KABUPATEN SEMARANG, Beritajateng.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang untuk ke-14 kali selama berturut-turut mendapatkan predikat tertinggi dalam penilaian Badan Pemeriksaan...

Awal Puasa, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Bandarjo Ungaran Naik Signifikan

Awal Puasa, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Bandarjo Ungaran Naik Signifikan

by Utia Afidah
2 Maret 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - Sejumlah harga bahan pokok masyarakat (bapokmas) di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang ini mengalami kenaikan signifikan di...

Menteri ATR/BPN Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Jateng

Menteri ATR/BPN Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Jateng

by Utia Afidah
2 Maret 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyerahkan 965 sertifikat kepada warga di...

Terkena Efisiensi Anggaran, Pemkab Semarang Akan Ganti Lampu ke LED

Terkena Efisiensi Anggaran, Pemkab Semarang Akan Ganti Lampu ke LED

by Utia Afidah
16 Februari 2025
0

KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Efisiensi anggaran yang tercantum dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2025 berdampak pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Diantara...

Next Post
Masa Jabatan BPD Akan Diperpanjang, Dispermades Rembang Tunggu Tanda Tangan Bupati

Masa Jabatan BPD Akan Diperpanjang, Dispermades Rembang Tunggu Tanda Tangan Bupati

BERITA UTAMA

35.799 Peserta PBI JK Nonaktif di Pati Bisa Reaktivasi, Ada Kategorinya
Pati

35.799 Peserta PBI JK Nonaktif di Pati Bisa Reaktivasi, Ada Kategorinya

by Utia Afidah
16 Juni 2025
0

PATI, Beritajateng.id - Puluhan ribu peserta BPJS Kesehatan yang merupakan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) di Kabupaten Pati...

Read moreDetails
Gubernur Jateng Nahkodai Kerjasama Ekonomi Rp 2,1 T dengan 3 Provinsi

Gubernur Jateng Nahkodai Kerjasama Ekonomi Rp 2,1 T dengan 3 Provinsi

15 Juni 2025
Penerima Bansos di Blora Bisa Berubah Usai 21.630 Peserta BPJS Nonaktif

Penerima Bansos di Blora Bisa Berubah Usai 21.630 Peserta BPJS Nonaktif

15 Juni 2025
Warga NU se-Demak Turun ke Jalan untuk Istighosah Kemanusiaan Atas Bencana Rob

Warga NU se-Demak Turun ke Jalan untuk Istighosah Kemanusiaan Atas Bencana Rob

15 Juni 2025
24 Ribu Warga Rembang Dinonaktifkan Sebagai Peserta PBI JK

24 Ribu Warga Rembang Dinonaktifkan Sebagai Peserta PBI JK

15 Juni 2025

Post Terpopuler

  • Tunjangan Sertifikasi Guru ASN di Salatiga Dipotong Satu Persen

    Tunjangan Sertifikasi Guru ASN di Salatiga Dipotong Satu Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Hukum Tegaskan Koperasi BLN Salatiga Akan Ikut Proses Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades di Pekalongan Korupsi Dana Desa Hampir Rp 1 Miliar, Kini Ditahan Kejari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Calon Dirut PDAM Salatiga Lolos Seleksi Akhir, Pelantikan Tunggu Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PKL Boleh Berjualan di Pasar Mayong Jepara, Retribusi Rp 500 Rupiah Per Meter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Mungkin anda suka

Kebakaran di Blora Capai 93 Kasus, Mayoritas Karena Kelalaian Manusia

Kebakaran di Blora Capai 93 Kasus, Mayoritas Karena Kelalaian Manusia

5 Januari 2025
Korban Hanyut di Perairan Mandalika Jepara Ditemukan Meninggal Dunia Pagi Ini

Korban Hanyut di Perairan Mandalika Jepara Ditemukan Meninggal Dunia Pagi Ini

8 April 2025
Masih Kurang, Pemkab Rembang Akan Alokasikan Dana Bantuan Alsintan pada 2025

Masih Kurang, Pemkab Rembang Akan Alokasikan Dana Bantuan Alsintan pada 2025

25 Oktober 2024
Puluhan Mahasiswa UMK Meriahkan Festival Ampyang Maulid Nabi Muhammad SAW

Puluhan Mahasiswa UMK Meriahkan Festival Ampyang Maulid Nabi Muhammad SAW

11 Oktober 2022
Diduga Langgar Pilkada, Pedagang Martabak di Pekalongan Diculik Hingga Diancam Dibunuh

Diduga Langgar Pilkada, Pedagang Martabak di Pekalongan Diculik Hingga Diancam Dibunuh

1 Desember 2024
Load More
BeritaJateng.id

Adalah Media Online Yang menayangkan berita terbaru di jawa tengah, berita yang kami tayangkan padat dan terpercaya, meliputi info semarangan, info pantura, info solo raya, info kedu, info pekalongan dan info banyumasan hari ini

  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Box Redaksi
  • Disclaimer
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Beritajateng.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Ekonomi
  • Opini
  • artikel
  • Box Redaksi

© 2021 Beritajateng.id