KENDAL, Beritajateng.id – Salah satu faktor para wisatawan ingin berkunjung selain menariknya objek wisata adalah infrastruktur jalan menuju lokasi. Hal ini yang menjadi langkah Bupati Kendal, Dico Ganinduto untuk memajukan pariwisata.
Pernyataan tersebut dikatakan Dico di depan para pelaku wisata dalam acara Ngopi Bareng Bupati dengan tema ‘Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Kendal’ pada Minggu (20/3). Disampaikan juga oleh Bupati Dico, jika pariwisata memang salah satu programnya.
Menurutnya, untuk menciptakan destinasi wisata, kolaborasi wisata yang dimiliki desa, wisata kabupaten dan juga wisata yang dimiliki swasta harus saling bersinergi.
“Infrastruktur jalan sangat kita utamakan karena untuk akses jalan ke objek wisata harus bagus agar wisatawan nyaman,” ujar Dico.
Baca Juga
Bupati Kendal Harapkan Pengisian 11 OPD Tak Ada Praktik Transaksional
Dico menjelaskan, ada tiga sektor wisata yang akan dikembangkan di Kabupaten. Kendal, yaitu sektor wisata bahari, sektor agrowisata dan juga sektor wisata religi. Pertumbuhan wisata di tengah pandemi, kata Dico, meningkat dari 0,3 persen menjadi 0,5 persen.
”Jika di tengah pandemi ini meningkat saya optimis jika pandemi berakhir maka akan lebih tinggi lagi,” lanjutnya.
Ketua Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kendal, Cahyanto mengatakan, saat ini banyak warga Kendal banyak yang tidak mengakui keberadaan wilayahnya.
“Banyak orang Kendal saat ditanya tempat tinggal mengaku dari Semarang dan saat diperjelas Semarang-nya mana baru mengaku dari Kendal, ini terjadi karena tidak ada kepercayaan diri dan harus segera diubah,” ujar Cahyanto.Lebih lanjut, dia menerangkan, dengan infrastruktur terutama jalan yang bagus maka akan meningkatkan pendapatan daerah di bidang pariwisata dan Kendal menjadi lebih maju. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)