SEMARANG, Beritajateng.id – Setelah pemberian vaksinasi booster rampung diberikan kepada warga sekolah. SD Negeri Pakunden siap lakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh atau 100 persen tanpa adanya pembagian shift masuk.
Kepala SD Negeri Pekunden, Abdul Khalik menjelaskan, pihak sekolah telah usai melaksanakan vaksinasi dosis kedua untuk siswa dengan usia 6 hingga 11 tahun pada Selasa (18/01).
“Pada kesempatan yang sama, pemberian vaksin booster juga telah tersalur pada 16 guru dari total 20 guru yang ada pada SD Negeri Pekunden,” ungkapnya Rabu (19/01).
Saat ini lanjutnya, sejumlah 344 siswa dari jumlah keseluruhan 367 siswa yang melaksanakan vaksinasi dosis kedua pada hari tersebut. Petugas vaksinasi berasal dari Puskesmas Miroto, Semarang Tengah dengan dibantu 15 orang dari komite sekolah.
“Ada 14 siswa yang sudah menerima vaksinasi pada tempat lain, sedangkan sisanya belum menerima vaksinasi tahap pertama, sekalian kita vaksin disini. Sedangkan untuk yang baru menerima vaksinasi tahap pertama, nanti bisa mengikuti tahap kedua setelah 28 hari di Puskesmas Miroto. Kemudian untuk 4 guru yang tidak divaksin hari ini mereka sudah melakukan vaksinasi booster di tempat lain,” ujarnya, Rabu (19/1).
Dengan usainya vaksinasi dosis kedua dan boster pada SD Negeri Pekunden. Sekolah tersebut memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen yang berlangsung setiap hari dengan jumlah peserta didik penuh setiap kelas dengan durasi pelajaran 6 jam per hari.
Peraturan tersebut, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Meski demikian, pelaksanaan PTM 100 persen masih menunggu perintah dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang. (Lingkar Media Network / Koran Lingkar)