PATI, Beritajateng.id – Masyarakat wadul kepada anggota Komisi D DPRD Pati Muntamah Pada kegiatan reses akhir bulan Januari 2022, agar Dana Desa (DD) dialokasikan untuk program pemberdayaan ekonomi. Aspirasi yang berasal dari wilayah dapilnya yang meliputi Kecamatan Cluwak, Dukuhseti, Tayu, Gunungwungkal dan Margoyoso disambut baik oleh politisi Partai Kebagkitan Bangsa (PKB) ini.
Terkait aspirasi ini akan bakal diusulkan untuk masuk di pokok-pokok pikiran DPRD mendatang.
“Masyarakat sangat berharap, agar perempuan yang belum memiliki keterampilan difasilitasi untuk mengikuti pelatihan yang dialokasikan dari DD,” ungkapnya saat dihubungi Beritajateng.id, Selasa (15/02).
Baca Juga
Muntamah : Raperda penyandang disabilitas tinggal menunggu paripurna
Muntamah juga menjelaskan, ketika hanya mengandalkan pelatihan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) dirasa kurang efektif. Sebab kurang mewakili semua lapisan masyarakat, sehingga diperlukan juga fasilitas pelatihan keterampilan di tingkat desa.
“Misal, desa memiliki produk pertanian pisang yang baik. Tentu hal harus didukung dengan pelatihan, sehingga masyarakat bisa meningkatkan nilai jual produk pertanian yang diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,” ucapnya.
Baca Juga
DPRD Pati Berharap, Affirmative Action Jadi Jawaban Tenaga Honorer untuk Menjadi P3K
Sebab lanjut Muntamah, yang tahu persis potensi desa adalah pemerintah desa dan masyarakat desa setempat. Tentu hal ini penting, untuk menentukan program pemberdayaan yang akan dilaksanakan yang tentunya disesuaikan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) desa setempat.
“Nah misal nya kalo produksi yang sudah di kembang kan produksi nya maka ya, pelatihannya seputar bagian pemasaran dan packing nya yang menarik bagaimana” imbuhnya. (Lingkar Media Network | FAL/Beritajateng)