TEGAL, Beritajateng.id – Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap tiga di Desa Jejeg, Kecamatan Bumijawa kembali bermasalah. Hal ini terlihat dari total penerima manfaat sejumlah 149 baru tersalurkan 138 penerima selama dua bulan terakhir.
Ironinya, penyaluran menurut pemantauan lapangan baru dilakukan pada Senin (28/11) hingga Kamis (01/12) dengan capaian 138 penerima manfaat BLT DD.
Perlu diketahui, Kades Jejeg Saeful Amin sempat menerima warga yang ingin audiensi dengannya pada Senin (28/11). Pada audiensi tersebut, masyarakat setempat menuntut Kades Jejeg untuk segera menyelesaikan pembagian BLT DD tahap tiga serta mengembalikan aset desa berupa mobil siaga.
Baca Juga
Penyaluran BLT DD di Tegal Alot, Diduga untuk Kepentingan Pribadi
Pada audiensi tersebut, Kades Jejeg berjanji akan mengembalikan aset desa pada Selasa (29/11) serta menyelesaikan pembagian BLT DD tahap tiga pada Rabu (30/11).
Meski demikian, berdasarkan pantauan di lapangan. Hingga Kamis (01/11), penyaluran BLT DD tahap tiga baru diberikan kepada 138 penerima manfaat selama 2 bulan dari total 3 bulan yang harus didapat oleh warga.
Menanggapi hal itu, Camat Bumijawa, Giyarto membenarkan hal itu. Sebab, pihaknya turut menghadiri pembagian BLT DD tahap tiga di Kantor Desa jejeg.
“Pada kesempatan itu, dihadiri kurang lebih 11 penerima serta yang dibagikan untuk 2 bulan. Sedangkan sisanya, menyusul ketika Kades Jejeg sudah memiliki uang,” katanya kepada pewarta melalui sambungan telepon, Rabu (29/11).
Camat Bumijawa juga mendorong Kades Jejeg untuk sesegera menyelesaikan penyaluran BLT DD tahap tiga, mengingat tenggat waktu penyaluran yang akan segera berakhir. Camat juga meminta kepastian waktu penyelesaian penyaluran BLT DD di Desa Jejeg, agar kondusifitas lingkungan desa setempat tetap baik.
“Saya sempat potong pembicaraan pak kades saat pihaknya menjanjikan akan menyelesaikan penyaluran BLT DD tahap tiga pada Kamis (01/12). Saya menimpali hal itu, bahwa penyelesaian penyaluran BLT DD tahap tiga akan selesai dalam waktu dekat. Hal ini bertujuan agar masyarakat tetap kondusif dan tidak gaduh,” terangnya.

Pada waktu yang berbeda, Kades Jejeg Saeful Amin sempat memberikan pernyataan di media bahwa dirinya telah melaksanakan tanggung jawabnya membagikan BLT DD Tahap III kepada 149 Penerima manfaat.
Meski demikian, menurut warga Desa Jejeg yang tidak mau disebutkan namanya. Ungkapan tersebut hanya janji sang Kades, sebab kenyataannya mobil siaga milik desa masih belum dikembalikan hingga saat ini, serta kekurangan pembagian BLT DD tahap tiga juga belum dilangsungkan. (Lingkar Media Group)