GROBOGAN, Beritajateng.id – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2024 di Kabupaten Grobogan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Hal itu, diungkap oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Anang Sarwoto, Minggu, 22 Desember 2024.
“Data BPS bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Grobogan pada 2024 adalah 4,02 persen, turun menjadi 3,23 persen pada 2023 atau turun 0,79 poin,” jelas Anang.
Dengan adanya penurunan tingkat pengangguran terbuka itu, Kabupaten Grobogan kini berada di urutan keenam se-Jawa Tengah tentang jumlah pengangguran.
“Sementara TPT Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 adalah 4,78 persen,” kata dia.
Anang mengungkap bahwa angka TPT 2024 menjadi persentase terendah sejak lima tahun terakhir. Ia merincikan yakni tahun 2019 sebesar 3,59 persen, 2020 sebesar 4,50 persen, 2021 sebesar 4,38 persen, 2022 sebesar 4,40 persen, dan 2023 sebesar 4,02 persen.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa berdasarkan pendidikan, TPT tertinggi di Kabupaten Grobogan per Agustus 2024 berada pada tingkat SMA yakni 9,16 persen. Sedangkan pada jenjang Diploma atau sarjana ke atas (S1/S2/S3), TPT mencapai 7,31 persen. Adapun pada jenjang SMK yakni sebesar 5,74 persen dan SMP sebesar 2,20 persen. Sementara TPT paling rendah yakni pendidikan SD ke bawah sebesar 1,01 persen.
Anang menjelaskan, penduduk usia kerja di Kabupaten Grobogan pada tahun 2024 sebanyak 1,17 juta orang. Namun 275 ribu orang diantaranya bukan angkatan kerja. Sehingga, tersisa 898,2 ribu orang sebagai angkatan kerja.
Berdasarkan data itu, Anang menerangkan bahwa angkatan kerja sebanyak 869,1 ribu orang bekerja sedangkan sisanya sebanyak 29,1 ribu orang masih menganggur.
“Sepanjang periode Agustus 2023 hingga Agustus 2024, terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 24 ribu orang,” ujar dia. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Beritajateng.id)