REMBANG, Beritajateng.id – Jamaah haji asal Kabupaten Rembang dijadwalkan tiba di Pendopo Museum RA Kartini pada Kamis, 21 Juli 2022 malam. Namun, karena salah satu bus sempat mengalami kecelakaan, kedatangan jamaah terpaksa molor hingga 1,5 jam dari jadwal kepulangan.
Hanik Kurnia, Koordinator Bus Kloter 09 mengatakan, sekira pukul 00.45 WIB, Bus 6 yang ditumpangi 45 jamaah haji, 1 pendamping, 1 sopir dan 1 kernet ditabrak oleh mobil carry dari arah berlawanan.
“Mungkin karena sopir carry mengantuk, akhirnya menabrak bus 6 dari arah berlawanan, dan sopir meninggal seketika,” ungkap Hanik.
Akibat kecelakaan ini, semua jamaah haji yang dijemput dengan 8 bus, 7 bus utama dan 1 bus cadangan terpaksa harus berhenti menangani persoalan.
Baca Juga
Bertambah 2, Jamaah Haji Jateng yang Meninggal di Tanah Suci Jadi 10 Orang
“Semua jamaah bus 6 akhirnya dipindahkan ke bus 1 dan bus cadangan. Alhamdulillah semua jamaah haji di bus 6 selamat, tidak ada yang mengalami cedera,” lanjutnya.
Adanya peristiwa naas tersebut membuat kedatangan para jamaah haji di Pendopo Museum RA Kartini, Rembang molor hingga 1,5 jam dari jadwal yang seharusnya. Jamaah haji baru sampai ke Bumi Pengabdian Kartini itu pada Jumat, 22 Juli 2022 pukul 02.00 WIB malam.
Jamaah haji asal Kabupaten Rembang yang tergabung dalam Kloter SOC 09 berjumlah 274 orang. Akan tetapi, satu jamaah harus dirawat di RS. Mawardi, Solo karena menderita dehidrasi.
Sementara tiga jemaah lain, diantar ke rumah masing-masing menggunakan ambulans. Ketiga orang tersebut yakni, Jumilatun dan Wanuri yang menderita stroke, sementara satu lainnya, Faridhoh yang terkena cacar sewaktu menunaikan ibadah di tanah suci. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)