PATI, Beritajateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati atau yang akrab disapa Bu Ning mendukung peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan di sektor kesehatan.
Menurutnya, banyak kawasan permukiman penduduk dan di tempat-tempat umum yang belum dilengkapi dengan sarana prasarana kesehatan, seperti tempat cuci tangan, tempat sampah yang memadai dan lain sebagainya.
“Kami dari sisi kebijakan mengharapkan Bappeda sebagai pelaksana program untuk lebih fokus memberikan kegiatan seperti ini. Di samping itu juga mengingatkan dalam penganggaran,” ucap Bu Ning, baru-baru ini.
Baca Juga
Cukai Rokok Capai Rp 11,5 M, DPRD Pati Sutikno Harap Alokasi untuk Kesehatan Ditingkatkan
Tak hanya dari Bappeda saja, peran serta dinas terkait selaku mitra kerja Komisi D seperti Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Pati juga diminta untuk saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Pati.
Apalagi di saat musim seperti ini, lanjut Bu Ning, masyarakat rentan terkena berbagai macam penyakit. Meski pandemi Covid-19 sudah mulai menurun, kewaspadaan dengan pencegahan bersama selalu diingatkan oleh dewan dari Komisi D ini.
“Kami upayakan kesehatan di masyarakat yang selama ini belum didata dengan baik. Sudah banyak yang baik, tapi perlu proses kebersamaan mulai dari kabupaten hingga desa agar bisa lebih maksimal. Hal inilah bisa memberikan kondisi kehidupan yang nyaman dan sehat. Ini akan berdampak pada produktivitas masyarakat,” imbuh politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.
Baca Juga
Hasil Public Hearing Raperda Pesantren, DPRD Pati Bakal Tindaklanjuti Sesuai Kemampuan Daerah
Selain itu, pihaknya juga berjanji akan memberikan dukungan terhadap realisasi di bidang kesehatan. Peran proaktif masyarakat pun diharapkan terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Kami memohon bantuan untuk proaktif. Fungsi kami di dewan salah satu adalah anggaran, kami mendorong Bappeda untuk mengingatkan dalam konsep perencanaan untuk menganggarkan atau mengalokasikan untuk mendukung program ini,” tandasnya. (Lingkar Media Network | Beritajateng.id)