KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Kalah jauh di proses quick count (hitung cepat) Pilbup 2024 Kabupaten Semarang, pasangan calon (paslon) Nurul Huda dan Yarmuji mengaku legowo.
Diketahui, hasil quick count pada Kamis siang, 28 November 2024 menunjukkan bahwa Nurul Huda dan Yarmuji mencapai angka 19,76 persen atau 109.412 suara. Sedangkan, Ngesti Nugraha-Nur Arifah unggul dengan perolehan 80,24 persen atau 444.335 suara.
“Iya, apapun hasilnya proses sudah berjalan dengan lancar saat pemungutan suara kemarin. Kalah menang dalam berkompetisi itu adalah hal biasa,” ungkap Nurul Huda, Kamis, 28 November 2024.
Nurul Huda mengaku tidak akan melakukan upaya apapun kecuali mendukung pemerintahan di era kemenangan Ngesti Nugraha selama lima tahun kedepan.
“Tidak ada, tidak ada hal yang perlu saya lakukan kecuali mendukung pemerintahan di Kabupaten Semarang selama lima tahun kedepan. Supaya semuanya bisa berjalan lebih baik, lebih akuntabel, lebih berkeadilan, dan juga lebih terkonsep dengan lebih baik,” tegas Nurul Huda.
Calon Bupati Semarang yang sekaligus Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang tersebut menekankan beberapa hal kepemimpinan yang akan datang.
“Ada beberapa poin harapan kami HAJI (akronim Huda-Yarmuji) kepada pemimpin yang memenangkan Pilbup 2024 di Kabupaten Semarang ini, diantaranya yaitu soal pertanian, dimana petani dengan kriteria khusus ini harus mendapatkan subsidi di sektor pertanian yang ada,” katanya.
Selain itu, ia menyoroti bidang pendidikan yang harus lebih diperhatikan, baik mutu maupun sarana prasarana.
“Lalu soal perencanaan tahunan baik jangka pendek dan jangka panjang ini supaya dapat direncanakan secara matang, supaya tidak merusak perencanaan anggaran yang sudah tersusun di dalam APBD yang sudah ada,” tegasnya.
Untuk bidang kesehatan, Nurul Huda berharap pemerintahan selanjutnya dapat menyediakan layanan ambulans gratis di setiap kantor masing-masing kecamatan di Kabupaten Semarang.
“Dan harapan berikutnya, pemerintahan lima tahun depan ini harus dapat mengoptimalkan pengelolaan destinasi wisata, supaya minim kebocoran anggaran dan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat,” terang dia kembali.
Terakhir, Nurul Huda menyoroti tata ruang kota yang harus mengedepankan keindahan agar memiliki potensi peningkatan perekonomian rakyat di Kabupaten Semarang.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Semarang nomor urut 02, Yarmuji menyatakan menyerahkan mekanisme hasil penghitungan pada pihak terkait.
“Kalau memang kami kalah, ya tentu kami legowo, yang jelas kami sudah berniat baik untuk menawarkan berbagai menu (program, red) yang bertujuan untuk pembangunan Kabupaten Semarang lebih baik lagi melalui kontestasi Pilkada 2024 ini,” paparnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)