KENDAL, Beritajateng.id – Jalan ambrol di Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kendal, yang berdampingan langsung dengan tanggul Sungai Blorong belum diperbaiki hingga kini. Diduga, jalan tersebut ambrol lantaran tergerus air sungai.
Akibatnya, akses warga Dusun Sudimoro di Desa Kertomulyo dengan Dusun Weleng di Desa Tunggulsari menjadi terganggu.
Diketahui, jalan tersebut memiliki lebar sekitar 4 meter dan panjang mencapai 20 meter. Sementara tanggul yang terkikis sekitar 30 meter.
Salah seorang warga sekitar, Supri mengatakan bahwa jalan itu merupakan jalur utama bagi warga menuju masjid dan anak-anak yang bersekolah.
“Kondisinya sangat memprihatinkan. Kalau dibiarkan, saat musim penghujan bisa makin parah, bahkan bisa menyebabkan banjir di pemukiman warga,” ujar Supri, Selasa, 25 Februari 2025.
Ia berharap, pihak terkait bisa segera turun tangan untuk memperbaiki jalan maupun tanggul yang terkikis tersebut.
“Warga khawatir jika dibiarkan terlalu lama, akses transportasi warga akan semakin terganggu dan risiko kecelakaan meningkat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sudaryanto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan survey lokasi.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa melakukan penanganan karena kondisi beton jalan yang tipis, sehingga kerusakan bisa lebih parah jika dilalui alat berat.
“Jadi kami menunggu sampai curah hujan sudah jarang dan musim kemarau,” ujar Daryanto. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Beritajateng.id)