BLORA, Beritajateng.id – Kelangkaan LPG 3 kilogram yang terjadi di berbagai wilayah di Kabupaten Blora, tidak dirasakan oleh masyarakat di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Blora.
Pasalnya, warga di desa ini telah menggunakan jaringan gas (jargas) yang dialirkan dari sumur PT Pertamina Central Processing Plant (CPP) Blok Gundih di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan.
Diketahui, jaringan gas yang telah terpasang dimasing-masing rumah ini membuat masyarakat tidak khawatir ketika terjadi kelangkaan gas subsidi tersebut..
Kepala Desa Sumber, Aries Susanto, mengatakan bahwa saat ini baru ada 600 hingga 700 KK yang menggunakan jargas.
“Dari jumlah itu saat ini berada di Dusun Sumber dan Jompong. Diharapkan kedepannya juga bisa menjangkau seluruh wilayah Desa Sumber yang mencapai 13 dusun, terlebih lagi bisa menjangkau desa-desa sekitar,” terangnya.
Menurutnya, penggunaan gas alam sangat bermanfaat untuk masyarakat karena lebih hemat dan perolehannya yang mudah.
“Kalau warga pas masak gak takut habis, dan harganya juga murah sebulan mereka terkadang hanya habis 40 ribu saja,” ujarnya.
Dengan kemanfaatan yang besar ini, pihaknya berharap jaringan gas tersebut dapat di tambah sehingga penggunaannya lebih merata di semua masyarakat.
“Yang belum dapat banyak yang pengen dapat karena lebih efesien. Semoga nanti bisa diperbanyak dan diperluas lagi,” pungkasnya.
Salah satu warga Desa sumber, Sutris, mengatakan bahwa kelangkaan LPG tidak menjadi masalah bagi keluarganya.
“Alhamdulillah keluarga kami masih bisa beraktivitas memasak seperti biasanya,” ujarnya, Senin, 10 Februari 2025.
Menurutnya, kelangkaan gas LPG sama sekali tidak berpengaruh pada dirinya maupun warga lain yang menggunakan jargas.
“Kelangkaan gas yang terjadi, ya, saya tidak terpengaruh, nggak bingung juga,” sambungnya.
Hal senada diucapkan warga lain, Joko, yang sudah menggunakan jaringan gas selama beberapa tahun terakhir ini. Menurutnya penggunaan jargas lebih mudah dibanding LPG.
“Untuk pemakaiannya irit, mudah tanpa halangan sama sekali. Jadi tidak khawatir untuk habis karena kalau pakai jargas mengalir terus. Kalau pakai tabung gas itu kadang habis pas masak repot harus nyari, kalau ini selalu lancar terus. Jadi masak siang, sore, malam Alhamdulillah lancar,” ucapnya. (Lingkar Network | Hanafi – Beritajateng.id)