DEMAK, Beritajateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak telah menindaklanjuti Instruksi Presiden dengan mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 1 tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Launching Desa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini dipimpin oleh Bupati Demak Eisti’anah di Pendopo Satya Bhakti Praja pada Jumat (25/3).
Kepala cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Semarang Andi Ashar dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Semarang, yang mana saat ini per 1 Maret 2022 capaian kepesertaan di wilayah Kabupaten Demak sebesar 86,96 persen dari jumlah penduduk dan 102 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta 5 Rumah Sakit (FKRTL), 1 laboratorium dan 3 optik kerja sama.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Demak serta seluruh pemangku kepentingan atas komitmen dan kolaborasi terhadap program JKN-KIS,” kata Andi.
Sementara itu dirinya juga melaporkan bahwa Pemkab Demak melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility) dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN kepada anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.
Baca Juga
Bupati Demak Minta Pemdes Optimalkan Bantuan Keuangan Khusus
“Saya berharap komitmen yang teguh dari kita semua semakin memperkuat dan mempererat sinergi kita untuk memberikan jaminan dan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak, yakni dengan mengoordinasi desa-desa untuk berpartisipasi dalam program ini.
“Tercatat ada sebanyak 58 desa dengan penduduk yang sudah terdaftar JKN lebih dari 95 persen. Demikian pula dengan upaya-upaya sosialisasi, kegiatan pelayanan kesehatan dan kegiatan promotif preventif terhadap program ini,” kata Bupati Eisti.
Lanjutnya, “Saya minta kepada seluruh pihak terkait untuk tetap mempertahankan komitmen kita mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama bidang kesehatan. Saya berharap tahun ini Kabupaten Demak sudah bisa mencapai 95 persen masyarakat yang terdaftar JKN di mana tahun sebelumnya Demak sudah mencapai 86 persen, sehingga tahun depan kita bisa mencapai target 100 persen,” terangnya.
Baca Juga
Wujud Toleransi, Kampung Pancasila Dibentuk di Mranggen Demak
Bupati juga sangat mengapresiasi dan bangga karena pada kesempatan yang baik ini akan diserahkan kartu JKN sebagai bentuk keikutsertaan dalam BPJS bagi anak-anak yang kehilangan orang tua karena Covid-19. Di mana ada sebanyak 120 jiwa anak.
“Terima kasih kepada jajaran BUMD yang telah menyalurkan CSR-nya sehingga anak-anak ini terdaftar dalam program JKN. Kepedulian sosial semacam ini sangat penting bagi kita untuk saling menguatkan sebagai upaya meningkatkan rasa kebersamaan dan ukhuwah islamiyah,” tuturnya.
Lebih lanjut, “Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang menjadi tanggung jawab setiap orang, keluarga dan masyarakat,” tutupnya. (Lingkar Media Network | Koran Lingkar)