KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Seorang tukang bangunan menemukan pemilik rumah tewas gantung diri di rumahnya pada Senin, 14 Oktober 2024 pukul 07.30 WIB di Dusun Krajan, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto melalui Kapolsek Suruh, Iptu Ari Parwanto menerangkan kronologi ditemukannya SF yang tewas dengan cara gantung diri itu.
“Orang pertama yang melihat korban tewas tergantung ini adalah Joko (38) yang merupakan seorang tukang yang datang ke rumah korban untuk niat memperbaiki rumah SF bersama rekannya, yakni Munjayani (38),” ungkap Iptu Ari pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Iptu Ari menerangkan bahwa rumah korban dalam keadaan sepi dan tertutup. Karena rumah tersebut dalam keadaan tidak terkunci, Joko dan Munjayani masuk ke rumah sebab tidak ada respon dari korban.
Kedua saksi tersebut lantas terkejut setelah menemukan kondisi SF yang gantung diri pada kusen pintu.
“Kondisi jenazah korban saat dilakukan pemeriksaan oleh jajaran kepolisian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, artinya tewasnya SF ini karena murni melakukan bunuh diri dengan cara menggantung di kusen pintu,” jelasnya.
Hingga kini, penyebab SF melakukan aksi tersebut belum bisa dipastikan oleh Kapolsek Suruh.
“Namun, salah satu informasi dari pihak keluarga korban, SF ini memang sudah tinggal sendirian di rumah tersebut. Korban juga belum menikah, sedangkan kedua orang tuanya tinggal di Kota Salatiga. Dan untuk selanjutnya, jenazah korban segera dimakamkan oleh pihak keluarga,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)