KAB.SEMARANG, Beritajateng.id – Usai melakukan bulan dana sejak September lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang mampu mengumpulkan dana Rp 1,4 miliar lebih dalam program itu.
Ketua PMI sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, menjelaskan bahwa bulan dana digelar mulai dari September hingga November 2024.
“Dan Alhamdulillah, sudah terkumpul dana dari masyarakat di Kabupaten Semarang sejumlah Rp 1,4 miliar lebih,” katanya, Minggu, 29 Desember 2024.
Ia menyebut, terdapat beberapa instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang yang menjadi penyumbang selama program bulan dana dilaksanakan.
“Ada beberapa dinas ya di lingkungan Pemkab Semarang sebagai penyumbang paling besar selama bulan dana ini berlangsung. Diantaranya yaitu, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora). Lalu Kecamatan Tuntang, PT Ungaran Sari Garmen (PT USG), dan Asosiasi Klinik di Kabupaten Semarang,” paparnya.
Djarot menyatakan bahwa dana dari hasil bulan dana PMI Kabupaten Semarang itu siap digunakan untuk kemanusiaan secara transparan. Ia mengatakan, dana tersebut akan difungsikan kembali ke masyarakat Kabupaten Semarang yang membutuhkan.
“Artinya dari masyarakat dan untuk masyarakat juga. Dalam bentuk kegiatan kemanusiaan dan kepalangmerahan lainnya,” bebernya.
Ia menjelaskan bahwa sumber bulan dana PMI yang dilakukan selama beberapa bulan lalu itu menyasar anggota TNI/Polri dan ASN.
“Selain itu juga perusahaan swasta maupun BUMN dan BUMD, pengunjung tempat wisata, dan hiburan, lalu juga ada siswa sekolah, pengunjung tempat pelayanan umum dan lainnya,” ungkap dia.
Untuk mekanisme pengumpulan, pihaknya membagikan kupon dengan nominal Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu per kuponnya.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berharap program tersebut dapat meningkatkan partisipasi untuk membantu masyarakat di bidang kemanusiaan dan bencana alam.
“Dana yang dihasilkan dari bulan dana PMI Kabupaten Semarang ini supaya dikembalikan lagi ke masyarakat untuk bantuan kemanusiaan dan bencana alam,” katanya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Beritajateng.id)